Pacitanku.com, PACITAN – Para peserta program inkubasi bisnis Lembaga Inkubasi Bisnis Kabupaten Pacitan (Link Kita) kembali mendapatkan materi dalam lanjutan boothcamp.
Kali ini, materinya adalah tentang social media marketing dan manajemen resiko dan operasional yang dilaksanakan pada Rabu (17/7/2024) hingga Kamis (18/7/2024).
PLUT mengundang dua trainer dari Jogja yaitu Primastuti Indah Suryani dan Elton Buyung Satrianto sebagai pemateri.
Keduanya memiliki latar belakang yang mumpuni sesuai keahlian yang dibutuhkan para peserta.
Kepala bidang UMKM dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindustrian Pacitan Lilik Wijiastuti mengatakan, lanjutan materi ini disesuaikan dengan kebutuhan para peserta sendiri.
Dimana, kata dia, nantinya bisa diaplikasikan saat inkubasi sudah selesai. Ia juga berharap peserta dapat meksimal menyerap ilmu yang disampaikan.
“Materi ini kami pilih karena kami lihat ini menjadi salah satu poin yang wajib dikuasai oleh peserta. Jadi kami berharap, bisa menambah keilmuan serta kemampuan para peserta dalam mengembangkan usahanya nanti,”kata dia.
Prima, yang juga seorang konten kreator, mengingatkan para peserta untuk bisa menguasai keahlian di dunia sosial media.
Mulai dari tampilan foto atau video produk, ia juga mengajak para pemilik usaha ikut turun langsung membranding diri supaya semakin mudah diingat para customer.
“Supaya semakin melekat, misal pelanggan mau cari minuman jahe, mereka langsung tau akan menghubungi siapa,”tandasnya.
Selain itu, dengan menguasai media sosial, para peserta juga dimudahkan dengan akses ke pelanggan yang lebih luas serta tidak memerlukan tempat jualan offline yang tentu memerlukan biaya cukup besar.
“Ketika marketing di sosmed jalan, tentu pelanggan tidak terbatas di lingkungan sekitar saja, tapi semakin luas menjangkau daerah lain,”ujar dia.
Materi lain yang disampaikan oleh Elton Buyung Satrianto, berfokus pada manajemen risiko dan operasional.
Dua hal penting yang menurut Elton cukup sering diabaikan oleh pelaku UMKM. Bahlan, tidak sedikit yang menganggap kedua hal ini remeh.
Padahal, jika para pelaku UMKM dapat mengetahui risiko bisnis serta ritme operasionalnya, akan sangat membantu meminimalisir kerugian serta menambah efisiensi pekrjaan yang ujungnya menaikkan pendapatan.
“Dua hal ini sering saya lihat diabaikan. Padahal mereka bisa menimilasiri resiko serta mengefesienkan operasinal supaya usaha atau bisnis mereka dapat keungtungak yang lebih maksimal,”jelas dia.
Sebagaimana diketahui, PLUT Pacitan sedang menjalankan sebua program Inkubasi kepada 25 peserta terpilih selama 6 bulan sejak bulan Juni lalu, hingga nanti bulan Desember.
Para peserta akan mendapatkan sejumlah materi bisnis, serta bantuan akses pasar dan investor di akhir program.