Disdagnaker Pastikan Produk Minyakita di Pacitan Sudah Teruji BPOM dan Layak Konsumsi

oleh -444 Dilihat
Disdagnaker Pastikan Produk Minyakita di Pacitan Sudah Teruji BPOM dan Layak Konsumsi. (Foto: Dok. DIsdagnaker for Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Dinas Perdagangan dan tenaga Kerja (Disdagnaker) Kabupaten Pacitan memastikan produk minyak goreng bersubsidi minyakita di Kabupaten Pacitan tidak ada produk tiruan.

Disdagnaker memastikan seluruh produk minyakita legal dan layak untuk digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Hal itu sekaligus membantah kabar sebelumnya terkait adanya dugaan produk minyakita tiruan di Pacitan.

Kabid Perdagangan Disdagnaker Pacitan Agus Sumarno memastikan semua produk minyakita yang disuplai ke Pacitan dinyatakan Disdagnaker Pacitan adalah asli dan layak konsumsi.

“Semua produk minyak goreng minyakita yang dijualbelikan di Pacitan itu semua itu sebenarnya asli hanya kemasannya saja yang beda. Kebetulan yang di Pacitan itu distributornya juga beda,”kata Agus, Kamis (23/5/2024) di Pacitan.

Lebih lanjut, Agus menuturkan minyak goreng minyakita ini sudah teruji baik kemasan botol maupun plastik.

“Kami dasar utamanya adalah register Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dari nomor register BPOM nya muncul di aplikasi BPOM dan sesuai dengan kemasan botol plastik yang resmi di daftarkan,”tutur Agus.

Sebagai contoh, kata dia, adalah kemasan yang didaftarkan seperti yang tutup hijau yang didaftarkan adalah botol ada yang 250 ml, 500ml, dan 900ml.

“Selain itu untuk yang tutup kuning juga semua ada yang merupakan minyak kita yang terdiri atas 1ltr dan 2 ltr oleh perusahaan karang anyar berlaku POM nya sampai bulan agustus 2027,”paparnya.

Agus menambahkan, Disdagnaker Pacitan berani membantah isu beredarnya minyakita palsu itu tidak benar dengan berpegang kuat pada lisensi BPOM yang tertera dalam kemasan botol.

“Merek minyakita itu memang resmi kemasannya juga bermacam-macam ada yang botol dan plastik. Untuk yang Minyakita yang di Pacitan kemasan sinarmas, ada yang botol dan plastik distributornya adalah Indomarco sedangkan untuk yang botol itu dari luar. Semuanya itu sebenarnya asli,”jelasnya.

Agus mengakui memang rincian distribusi untuk wilayah Pacitan terkait produk minyakita sangat terbatas. Hal itu menjadi salah satu kendala mengapa saat ini minyakita di Pacitan langka.

“Ingin mendistribusikan semua sementara ini belum bisa karena untuk wilayah pacitan, produk minyakita dari Indomarco itu sendiri terbatas. Saya tanya untuk pengiriman satu minggu itu sendiri satu toko hanya satu karton saja, 10-12 biji. Itu kan kurang untuk kebutuhan Pacitan,”pungkasnya.