Mahasiswa di Pacitan Tanam Mangrove untuk Perkuat Ekosistem Pesisir dan Kurangi Risiko Banjir

oleh -85 Dilihat
Program Studi Bahasa Inggris (PBI) STKIP PGRI Pacitan penanaman bibit Mangrove di Watu Mejo Mangrove Park, Desa Kembang, Pacitan pada Sabtu (24/2/2024). (Foto: Dhimas Nurcahyo/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Sejumlah mahasiswa dari dari Program Studi Bahasa Inggris (PBI) STKIP PGRI Pacitan penanaman bibit Mangrove di Watu Mejo Mangrove Park, Desa Kembang, Pacitan pada Sabtu (24/2/2024).

Ketua pelaksana penanaman mangrove, Rosdayana mengatakan penanaman mangrove bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ekosistem pantai,melindungi wilayah dari bencana alam, dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Dia mengatakan, penanaman mangrove dilakukan untuk memperkuat ekosistem pesisir, mengurangi risiko banjir, menyediakan habitat bagi satwa liar.

Selain itu juga bisa membantu memerangi perubahan iklim dengan menyerap karbondioksida.

“Kami mengadakan kegiatan ini bertujuan untuk social action yang dimana kegiatan ini juga bertujuan melestarikan alam, membuat kestabilan ekosistem,”kata dia.

Sejumlah warga juga ikut andil dan antusias dalam penyelenggaraan kegiatan penanaman mangrove ini.

Warga juga mengaku senang dan mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa ini yang dimana di tengah kehidupan yang serba modern masih ada mahasiswa yang peduli dengan alam.

“Saya sangat mengapresiasi mahasiswa dalam kegiatan penanaman mangrove ini karena sudah jarang bagi remaja seusia mereka untuk ikut dalam kegiatan melestarikan alam,”kata Gading, salah satu warga Kembang.

No More Posts Available.

No more pages to load.