Pepadi Pacitan Gelar Pagelaran Wayang Kulit, Wabup Gagarin Ajak Masyarakat Bangga Budaya Indonesia

oleh -1064 Dilihat
Pepadi Kabupaten Pacitan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pacitan mempersembahkan pagelaran wayang kulit dengan lakon Sumantri Ngenger dan Brubuh Ngalengko pada Sabtu (4/11/2023) malam di halaman Dinas Perpustakaan Pacitan. (Foto: Putro Primanto/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Pacitan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pacitan mempersembahkan pagelaran wayang kulit dengan lakon Sumantri Ngenger dan Brubuh Ngalengko.

Kegiatan itu diselenggarakan pada Sabtu (4/11/2023) malam hingga Ahad pagi di halaman Dinas Perpustakaan Pacitan.

Baca juga: DPRD Siap Perjuangkan Anggaran untuk PEPADI Pacitan

Pagelaran wayang kulit semalam suntuk kali ini menghadirkan dua dalang sekaligus, yakni Ki Gandhang Gondo Waskito dan Ki Luhung Arinata.

Wakil Bupati Pacitan Gagarin mewakili Pemkab Pacitan mengapresiasi digelarnya kegiatan pagelaran wayang kulit menyongsong Hari Wayang Sedunia dan Hari Wayang Nasional 2023 tersebut.

“Saya juga memberikan apresiasi yang luar biasa atas peran serta Dinas Perpustakaan Pacitan dan dinas Budaya Pariwisata dan Olahraga Pacitan yang mensupport dan mendukung kegiatan ini,”kata Gagarin.

“Hari wayang nasional dan pengakuan UNESCO yang sudah 10 tahun diakui dunia sejak 2013,”imbuhnya.

Secara khusus, Gagarin juga mengajak masyarakat Pacitan bangga akan budaya wayang kulit.

“Oleh karena itu kita sebagai masyarakat Pacitan kita harus bangga pada budaya wayang tersebut, kita bersama harus aktif melestarikan dan mengembangkan budaya wayang yang penuh adilihung ini,”pungkasnya.

Sementara, Ketua Pepadi Pacitan Anang Sigit mengatakan seni wayang kulit tidak hanya sekedar hiburan semata, melainkan juga menjadikan cerminan kebijaksanaan dan nilai-nilai luhur yang tercermin dalam kisah-kisahnya.

Pepadi Kabupaten Pacitan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pacitan mempersembahkan pagelaran wayang kulit dengan lakon Sumantri Ngenger dan Brubuh Ngalengko pada Sabtu (4/11/2023) malam di halaman Dinas Perpustakaan Pacitan. (Foto: Putro Primanto/Pacitanku)

Anang menjelaskan, kegiatan Hari Wayang Nasional ini merupakan upaya bersama untuk melestarikan dan memperkenalkan seni wayang kulit kepada generasi muda, serta memastikan bahwa warisan budaya kita tetap hidup dan dipersembahkan kepada dunia

“Melalui kegiatan ini kita dapat memperluas apresiasi masyarakat terhadap seni tradisional Indonesia serta memastikan bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya tetap diteruskan dan diapresiasi oleh generasi mendatang,”pungkasnya.