Pacitanku.com, NGADIROJO – Beberapa waktu belakangan, saat menghadiri pertemuan di sejumlah instansi, ada produk lokal yang turut menghiasi pertemuan itu, salah satunya adalah air mineral merek GMeS.
Siapa sangka, produk ini adalah produk asli Pacitan yang mulai banyak dikenal masyarakat luas, utamanya wilayah Pacitan.
Memiliki pabrik utama di Kecamatan Ngadirojo, pabrik GMeS tempat memproduksi air mineral Ngadirojo yang sudah banyak dikenal masyarakat luas.
Pabrik GMeS yang dimiliki oleh Gatot Subroto ini menjadikan usaha yang menjadi peluang untuk masyarakat setempat dalam mencari lapangan pekerjaan.
Nama pabrik GMeS ini diambil dari nama keluarga besar Gatot Subroto yang dimana huruf G dari nama Gatot Subroto itu sendiri dan nama ke 4 anaknya yaitu Galih, Galang, Galas, dan Gladys.
Sementara huruf ME diambil dari nama Meilani yang merupakan istri dari Gatot Subroto serta yang terakhir huruf S diambil dari nama akhir dari sang pemilik yaitu Subroto.
Fungky, salah satu karyawan produk air mineral GMeS mengungkapkan di Pacitan sendiri punya sumber air yang tidak kalah bagusnya dengan produk lain, serta untuk membangun ekonomi dan menggerakkan ekonomi lokal.
“Sehingga kebutuhan air kemasan tidak perlu mendatangkan produk dari luar karena di Pacitan sendiri sudah tersedia Pabrik AMDK, sehingga perputaran uang di Pacitan lebih banyak dari sebelumnya, secara otomatis akan menggerakkan disektor-sektor yang lain,”kata Fungky.
Lebih lanjut, Fungky mengatakan berdirinya pabrik ini sudah sejak tanggal 18 Maret 2021 yang beralamatkan RT01, RW04 Dusun Krajan, Desa Pagerjo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan.
Sampai saat ini jumlah karyawan yang berkerja di pabrik GMeS berjumlah 18 orang yang rata-rata pekerjanya domisili dari tempat pabrik tersebut.
“Sehari bisa produksi kurang lebih 1.500 air mineral dalam kemasan, dan untuk patokan harga yang dipasarkan dimulai dari Rp.12 ribu sampai Rp.19,5 ribu, sesuai dengan ukuran kemasannya,”pungkasnya.
