Tiba di Pacitan, Jenazah Pratu Miftahul Arifin Langsung Dimakamkan di TMP Bunga Bangsa

oleh -0 Dilihat
SANG KUSUMA BANGSA. Jenazah Pratu M Arifin dimakamkan di TMP Bunga Bangsa Pacitan pada Kamis (20/4/2023). (Foto: Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Setelah dilakukan upaya evakuasi selama beberapa hari, jenazah Pratu Miftahul Arifin akhirnya berhasil dievakuasi tim gabungan TNI dan Polri untuk selanjutnya dibawa dan dimakamkan di Kabupaten Pacitan.

Usai tiba di Pacitan setelah perjalanan darat dari Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jawa Tengah, jenazah Pratu Miftahul Arifin langsung dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bunga Bangsa Pacitan pada Kamis (20/4/2023).

Pemakaman Pratu Miftahul Arifin sendiri digelar secara tertutup dan tidak ada peliputan media.

“(Pratu Miftahul Arifin) sudah selesai dimakamkan,”kata Danramil 0801/01 Kapten Dadut Setiawan saat dikonfirmasi Pacitanku.com melalui pesan singkat, Kamis malam.

Sebagai informasi, tim gabungan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi jenazah Pratu Miftahul Arifin dan tiga prajurit lainnya yang gugur karena diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mugi-man, Nduga, Papua.

Prajurit yang gugur itu bernama Pratu Arifin, Pratu I, Pratu K, dan Prada S telah dievakuasi dari Nduga menuju RSUD Timika, Mimika, Papua, Rabu.

“Kami mohon doanya semoga keempat prajurit terbaik yang gugur di medan tugas ini mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt., Tuhan Yang Mahabesar. Aamiin,” kata Kepala Pusat Penerangan Komando Daerah Militer XVII/Cendrawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman di Papua, Rabu, sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya di Jakarta.

Empat prajurit yang gugur itu tergabung dalam 36 prajurit yang bertugas menyisir wilayah Mugi-man, Nudga, Papua pada akhir pekan lalu.

Namun saat mereka menjalani tugasnya, KKB atau kelompok separatis teroris (KST) menghadang dan menyerang pasukan TNI itu.

Baku tempak pun teerjadi beberapa prajurit berhasil menyelamatkan diri. Akan tetapi tiga prajurit kena luka tempak dan satu luka-luka karena terjatuh.

Empat prajurit luka-luka itu telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, Selasa. Awalnya hanya satu pajurit yang terkonfirmasi gugur yaitu Pratu Arifin.

Namun dia tidak dapat langsung dievakuasi karena kondisi medan sulit dan cuaca buruk. Pasalnya pratu Arifin terperosok ke dalam jurang sedalam 15 meter.

Baca juga: Gugur Saat Jalankan Tugas Negara, Pratu Miftahul Arifin akan Dimakamkan di TMP Pacitan

Seiring dengan upaya mengevakuasi jenazah Pratu Arifin, Tim Gabungan TNI dan Polri pun menemukan tiga prajurit lainnya yang juga gugur dalam tugas, yakni Pratu Kurniawan, Pratu Ibrahim dan Prada Syukratiba.

Pratu Arifin sendiri merupakan prajurit dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna.

Para prajurit TNI yang diserang oleh KKB pekan lalu itu tengah menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens, yang disandera oleh KKB sejak Februari 2023.

Selepas insiden itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengumumkan siaga tempur di daerahdaerah di Papua yang dinilai rawan teror dan serangan KKB atau kelompok separatis teroris.

Laksamana Yudo menjelaskan bahwa siaga tempur perlu untuk memperkuat naluri bertempur para prajurit, apalagi jika mereka diserang oleh KKB.

Jenazah keempat prajurit tersebut diberangkatkan dari RSUD Timika, Kabupaten Mimika Papua menggunakan pesawat jenis Hercules.

Jenazah Pratu Miftahul Arifin diturunkan di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah dan kemudian dibawa ke kampung halamannya di Pacitan untuk dimakamkan.

Sementara, tiga jenazah lainnya, yaitu Pratu Kurniawan, Pratu Ibrahim dan Prada Syukratiba di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, pada Kamis sore (20/4/2023).

Jenazah Pratu Ibrahim akan dimakamkan di Palembang dan Jenazah Prada Syukratiba dimakamkan di Padang dengan diantarkan menggunakan pesawat CN-295, sedangkan Jenazah Pratu Kurniawan dimakamkan di Karawang Jawa Barat menggunakan ambulans.

Video Gugur Saat Jalankan Tugas Negara, Pratu Miftahul Arifin akan Dimakamkan di TMP Pacitan