Dua Korban Meninggal Dunia dan 1 Masih Dalam Pencarian Akibat Terseret Arus Banjir di Pacitan

oleh -2 Dilihat
EVAKUASI JENAZAH. Warga mengevakuasi jenazah NH, warga Dusun Sinoman, Desa Jatimalang, Kecamatan Arjosari yang menjadi korban laka sungai akibat terseret banjir pada Sabtu (8/10/2022) di Pacitan. (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN – Curah hujan tinggi di wilayah Pacitan yang terjadi sejak Jumat (7/10/2022) hingga Sabtu (8/10/2022) menyebabkan debit air sungai meningkat drastis dan menyebabkan banjir.

Akibatnya terjadi dua kejadian kecelakaan sungai akibat sungai meluap dan menimbulkan dampak korban jiwa.

Informasi yang dihimpun, setidaknya ada 5 korban dalam kejadian banjir kali ini, dengan rincian 2 korban dipastikan selamat, 2 korban meninggal dunia dan 1 korban masih dalam pencarian.

Lima korban akibat terseret arus banjir tersebut terjadi di lokasi berbeda.

Korban pertama adalah Rudi (40) warga Dusun Sampang, Desa Purwoasri, Kecamatan Kebonagung yang ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (8/10/2022) pagi di persawahan warga.

Baca juga: Diduga Terseret Banjir Sungai Kebonagung, Seorang Warga Ditemukan Meninggal Dunia

Rudi diduga terseret arus banjir di Sungai Kebonagung yang meluap sejak Jumat malam. Saat ini, jenazah Rudi sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan.

Beberapa jam berselang, kejadian warga Pacitan terseret arus banjir sungai terjadi di wilayah Arjosari, Pacitan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Erwin Andriatmoko membenarkan peristiwa kecelakaan sungai yang menimbulkan korban jiwa tersebut.

Pria yang akrab disapa Erwin ini mengatakan, kronologi awalnya ada empat anak seusia SMP sedang mandi di sungai dan dicari keluarganya. Bahkan, keluarga hanya melihat bajunya saja yang dipinggir sungai.

“Lalu pihak keluarga dan warga lain mencarinya, namun setelah diketemukan, (dari 4 anak) hanya 2 anak yang bisa menepi dan selamat,”kata Erwin, saat dihubungi awak media.

Selanjutnya, satu korban lainnya yang sempat dicari, yakni inisial NH, warga RT/RW 02/VIII, Dusun Sinoman, Desa Jatimalang, Kecamatan Arjosari ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Satu dari dua korban hilang sudah ditemukan di Sungai Grindulu ruas Dusun Blunding, Desa Semanten, Kecamatan Pacitan (meninggal dunia), dan (jenazah) dibawa di Puskesmas Arjosari untuk dilakukan visum et repertum,”kata Kalaksa.

Sementara, satu korban lainnya yakni anak berinisial DDD, warga RT/RW 02/VIII, Dusun Sinoman, Desa Jatimalang, Kecamatan Arjosari masih dilakukan pencarian.

“Untuk yang satu anak yang belum diketemukan (DDD), saat ini Tim TRC BPBD Pacitan bersama Forkopimcam Arjosari melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Grindulu,”pungkas Kalaksa.

Adapun operasi pencarian korban tenggelam terseret arus banjir tersebut melibatkan unsur Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pacitan, Kepolisian Sektor (Polsek) Arjosari, Koramil 0801/03 Arjosari, Tagana Dinas Sosial (Dinsos) Pacitan, Pemerintah Kecamatan Arjosari, Pemerintah Desa (Pemdes) Jatimalang dan warga setempat. (19)