Dinas PUPR Pacitan Upayakan Penutupan Jalan Alternatif Pacitan-Pringkuku via Sedeng Hanya Dua Minggu

oleh -4 Dilihat
DIPERBAIKI. Jalan alternatif Pacitan-Pringkuku ditutup sementara menyusul proyek pemeliharaan jalan di tanjakan Mloko, Sedeng, Pacitan. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pacitan mengupayakan penutupan jalan alternatif Pacitan (Desa Bangunsari) menuju Pringkuku (Desa Ngadirejan) melalui Desa Sedeng yang mulai diterapkan pada Senin (22/8/2022) ini hanya diberlakukan dua minggu saja.

Baca juga: Jalur Alternatif Pacitan-Pringkuku via Sedeng Ditutup Total Mulai Senin 22 Agustus 2022

Kepala Dinas PUPR Pacitan Suparlan saat dikonfirmasi awak media di sela peninjauan proyek pemeliharaan jalan di tanjakan Dusun Mloko, Desa Sedeng, Kecamatan Pacitan pada Senin (22/8/2022) meminta masyarakat dan pengguna jalan untuk lebih bersabar atas penutupan sementara tersebut.

“Kami mohon kepada masyarakat pengguna jalan maupun masyarakat sekitar, untuk lebih bersabar, ini proses pengerjaan kami ingin membuat jalan lebih baik, jalan kita lebih nyaman, ini waktunya tidak begitu lama, sekitar dua minggu lagi Insyaallah sudah kembali ke ruas ini lagi,”kata pria yang akrab disapa Parlan ini.

Secara khusus, Parlan juga meminta maaf kepada para pengguna jalan yang terbiasa melalui jalur tersebut terkendala sementara akibat proyek pemeliharaan jalan tersebut.

Kepala Dinas PUPR Pacitan Suparlan. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku.com)

“Ya untuk pemakai jalan, kami mohon maaf terganggu tidak bisa lewat sini sementara, khususnya untuk roda empat kami sarankan lewat jalan nasional, nanti dua minggu kedepan lah kita bisa lewat sini lagi, dan mudah-mudahan tidak sampai dua minggu kalau kita efektif jam kerja,”paparnya.

Parlan memastikan, pengerjaan proyek yang dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 4,9 miliar yang dikerjakan oleh CV Permata itu adalah dalam upaya membuat tanjakan di kawasan tersebut lebih terukur.

“Ini kan pemakaiannya (kedepan kalau sudah jadi) untuk sekian ratus tahun kedepan, lha ini kita ingin supaya jalan-jalan kita dari tanjakan terukur dan tikungan teratur,”ujar dia.

Lebih lanjut, Parlan mengungkapkan saat ini proyek yang dikerjakan adalah dalam upaya pemindahan jalan dari jalan lama di sebelah barat dialihkan ke sebalah timur.

“Posisi di Pacitan ini kan tanjakan dan tikungannya itu kan besar, kita ingin memperbaiki alinyemen vertikal atau penampang memanjang vertikal dan alinyemen horizontal jalan di tanjakan Mloko ini,”tandas dia.

“Yang melatarbelakangi adalah kondisi jalan di eksisting (sebelah barat) itu labil, kemudian kita laihkan ke sebelah timur ini kemarin kan panjangnya, sekitar 400 meter, namun ini hanya bagian saja, nanti ada upaya aspalnya juga di overlay di titik-titik yang mengalami kerusakan itu,”pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.