Belajar dari Semangat SBY Meraih Cita-cita: Kalau Menang Tidak Terbang, Kalau Kalah Tidak Patah

oleh -0 Dilihat
SBY saat menjadi pembicara utama dalam webinar SMAN 1 Pacitan pada Kamis (26/8/2021).(Foto: tangkapan layar Youtube SMAN 1 Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut memberikan sambutan utama atau keynote speaker dalam kegiatan webinar atau seminar secara dalam jaringan (daring) dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-57 SMAN 1 Pacitan, Kamis (26/8/2021).

Dalam kesempatan itu, SBY membagikan 3 kunci jalan menuju sukses, yakni harus memilki cita-cita, menentukan sasaran dalam meraih cita-cita dan mampu mengatasi segala hambatan dan tantangan dalam meraih cita-cita.

Selain itu, SBY juga menceritakan pengalamannya sewaktu masih sekolah hingga menjadi Presiden ke-6 RI masa bhakti 2004-2014.

Pada awalnya, SBY menceritakan saat bersekolah di SMAN 1 Pacitan, dirinya memiliki nilai akademik yang baik, tapi juga aktif di organisasi intra sekolah dan kegiatan olahraga.

“Saya juga aktif olah raga utamanya bola voli boleh dikatakan tiada hari tanpa bermain voli. Saya juga aktif mengikuti grup band, musik, itu juga hampir seminggu 2-3 kali  kita berlatih. Banyak sekeali yang saya lakukan, saya sebetulnya tidak termasuk kutu buku, karena saya ingin disamping menguasai ilmu dari segi akademi juga ingin mendapatkan yang lain selama tiga tahun bersekolah di SMAN Pacitan dulu,”cerita SBY.

Berbekal pengalaman semasa SMA itu, SBY memiliki modal saat meneruskan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) di Kota Magelang, Jawa Tengah.

“Alhamdulillah, modal saya di SMA Pacitan ketika saya mengikuti akademi militer, saya juga sama, bukan hanya mengejar nilai akademik semata, tapi saya ikuti yang lain, memimpin organisasi taruna seperti kalau SMA itu OSIS, dan lain-lain yang saya lakukan, kesenian olahraga dan apa namanya kegiatan lain yang saya pilih yang saya yakini punya manfaat yang besar,”jelasnya.

Salah satu hal yang disampaikan SBY sebagai bahan inspirasi adalah dalam setiap perjalnan hidup, tidak mungkin tidak ada masalah, tidak mungkin tidak ada tantangan, oleh karena itu jangan takut.

“Hadapi dan atasi tantangan itu, tidak ada jalan yang lunak untuk meraih cita-cita yang besar, pasti, itu hukum kehidupan, kadang-kadang kalian sukses, kadang-kadang kalian gagal, itu biasa. Istilahnya juga kalau menang tidak terbang, kalau kalah tidak patah. Never give up, jangan pernah menyerah,”ujarnya.

SBY kemudian menceritakan, dalam perjalanan hidupnya, setelah tamat dari SMA Pacitan hingga sekarang ini, tidak sedikit permasalahan dan tantangan yang saya hadapi, terutama ketika mengemban amanah rakyat Indonesia menjad Presdien.

“Tetapi saya tidak pernah menyerah, saya tetap yakin diri, Insyaallah ada solusinya, saya berupaya sekuat tenaga, siang dan malam sambil berserah diri sambil memohon pertolongan Allah SWT,”ujar SBY.

Baca juga: HUT ke-57 SMAN 1 Pacitan, SBY Sampaikan Pesan Penuh Inspirasi: Tidak ada Jalan Lunak Meraih Cita-cita Besar

Kalau SBY bisa, anak-anak Pacitan pasti bisa

Di akhir pemberian motivasinya, SBY menyampaikan satu semboyan jika anak di daerah lain bisa,maka anak-anak Pacitan juga bisa.

“Di kota lain bisa, mungkin di Ponorogo, mungkin di Wonogiri, mungkin di Madiun, mungkin di Solo, mungkin di Jogja, Surabaya Bandung, Jakarta, mereka bisa, bisa berprestasi, bisa menjadi alumnus yang bagus, katakan siswa di Pacitan juga bisa, yang lain bisa, Pacitan juga bisa. SMA negeri yang lain bisa, SMA manapun bisa, SMA N 1 Pacitan bisa, bisa bagus tentunya, gelorakan semboyan itu,”paparnya.

Semboyan kedua, kata SBY, adalah kaitan dengan ikhtiar yang dilakukan dirinya sehingga meraih mimpi dan cita-cita tertingginya.

“Alhamdulillah, Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa telah memberikan saya keberapa anugerah keberhasilan, dan saya katakan tadi, Allah maha tahu, Allah memberikan anugerah karena saya berikhtiar, saya berupaya sekuat tenaga saya belajar, saya bekerja siang dan malam apapun yang terjadi, oleh karena itulah anugerah datang, dan oleh karena itu keberhasilan itu didapatkan oleh orang seperti saya,”paparnya.

“Sehingga semboyannya adalah, SBY itu adalah salah satu alumnus SMAN 1 Pacitan, katakan begini dalam hati kalian masing-masing, kalau SBY bisa, saya juga siswa SMAN 1 Pacitan kelak menjadi alumninya, saya juga harus bisa, Insyaallah, bekerja sekuat tenaga, memohon pertolongan Allah SWT,”pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, SBY juga mendoakan para siswa, guru, anak-anak Pacitan, dan Kabupaten Pacitan terus berprestasi.

Diberitakan sebelumnya, kegiatan webinar itu merupakan puncak acara rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-57 SMAN 1 Pacitan yang dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-76 RI.

Selain SBY, webinar tersebut juga menghadirkan sejumlah narasumber, yaitu Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang merupakan alumni SMAN 1 Pacitan tahun 1997.

Kemudian juga Suroyo Alimoeso yang juga Ketua Umum Yayasan Alumni SMAN 1 Pacitan dan alumni SMAN 1 Pacitan tahun 1973 dan juga Giyono yang merupakan Kepala SMAN 1 Pacitan.

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah pemateri yang merupakan alumni SMAN 1 Pacitan yang sukses. Yaitu Sudibyo Alimoeso yang merupakan Ketua Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI), Ketua Prodi Budidaya Perairan FPIK IPB Munti Yuhana dan juga Sekretaris Jurusan Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta Tedy Agung Cahyadi. (red/DP)

Video Indahnya Lukisan Pak SBY Berjudul Debur Ombak di Pantai Pacitan