Kades dan Lurah di Pacitan Diminta Bersiap Antisipasi Kekeringan

oleh -0 Dilihat
SILATURAHMI. Bupati Aji saat berdialog dengan FKKD di Kecamatan Pacitan pada Senin (31/5/2021). (Foto: Dok. Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji meminta Kepala Desa (Kades) dan lurah se-Kecamatan Pacitan untuk bersiap menghadapi fenomena musiman yaitu kekeringan.

Musim kemarau yang datang lebih awal memberikan pengaruh cukup besar bagi masyarakat Pacitan. Bukan hanya sektor pertanian namun fenomena musiman itu juga berdampak terhadap ketersediaan air bersih masyarakat.

“Tantangan Pacitan untuk saat ini adalah masalah air dan kekeringan,”kata Bupati Aji saat menggelar silaturahmi dengan Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) dan Lurah se-Kecamatan Pacitan di di Gubuk Song Meri Dusun Nitikan Desa Sukoharjo, Senin (31/5/2021) dikutip dari siaran pers Humas Pemkab Pacitan.

Meskipun kekeringan sudah menjadi persoalan rutin setiap tahun, namun menurut Bupati Aji, para pemangku wilayah harus tetap antisipatif. Kepala desa segera menginventarisir potensi serta titik-titik rawan kekeringan di wilayahnya.

“Untuk saat ini kami laporkan ada beberapa desa di kecamatan Pacitan yang mulai merasakan dampak kemarau,”kata Camat Pacitan Joko Putro Utomo.

Meskipun tidak menyeluruh, imbuh Joko, beberapa desa di kecamatan kota merupakan langganan kekeringan. Semisal Desa Sambong, Desa Ponggok, Desa Semanten serta Desa Tambakrejo. Desa-desa tersebut hanya mengandalkan air baku dari sumur tanah karena belum tersentuh pipanisasi PDAM.

“Saat ini warga kami masih cukup tapi jika sebulan kedepan tidak turun hujan maka kami akan kesulitan,”imbuh Kades Sambong Agus.

Bupati Aji menggelar pertemuan dengan kepala desa/lurah untuk bersilaturahmi sekaligus menjalin koordinasi. Sebelumnya mantan legislator tersebut juga melakukan kegiatan serupa dengan FKKD Kecamatan Pringkuku dan sejumlah OPD teknis.