Pacitanku.com, PACITAN – Kasus coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Pacitan dalam kurun waktu beberapa hari terakhir di bulan Mei 2021 ini cenderung melandai.
Bahkan pada Selasa (18/3/2021) kemarin, angka positif COVID-19 di Pacitan tidak ada alias tanpa penambahan kasus positif. Kondisi ini menjadikan COVID-19 di Pacitan cenderung landai. Namun demikian, Pacitan masih berada pada zona orange COVID-19.
“Iya mas (wartawan, red) betul (landai, red) yang kedua kita masih dalam posisi zona orange, meskipun pertambahan kasus landai tapi kematian terus bertambah. Makanya zona masih orange,”kata juru bicara satuan gugus tugas (Satgas) penanganan COVID-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto saat dikonfirmasi pada Rabu (19/5/2021) di Pacitan.
Total angka kematian akibat COVID-19 di Pacitan sendiri sejumlah 69 atau 2,3 persen dari total kasus konfirmasi sejak awal COVID-19 di Pacitan. Sementara berdasarkan catatan, pada bulan Mei 2021 ini, angka kematian akibat COVID-19 di Pacitan sebanyak 1 kasus.
Kondisi tersebut, kata Rachmad, tentu hal tersebut menjadi perhatian bersama bagi masyarakat Pacitan agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjalankan 3 M.
“Ini menjadi perhatian kita semuanya. Kita tegap harus waspada tetap berprokes dan laksanakan 3 M meskipun sudah tervaksinasi lengkap. Jangan kendor,”tandas pria yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pacitan ini.
Di sisi lain, Rachmad juga mengimbau mbau agar masyarakat yang dari luar kota dapat melaporkan riwayat perjalanannya. “Termasuk penduduk yang dari luar kota harus cek bebas COVID-19, dan kalau positif COVID-19 segera laksanakan isolasi mandiri,”pungkasnya.
Data yang diperoleh dari laman COVID-19 Pemkab Pacitan, total kasus konfirmasi COVID-19 Pemkab Pacitan sejak kasus pertama April 2020 lalu hingga saat ini sejumlah 2.947. Dari jumlah itu, data pasien sembuh sebanyak 2.823 atau 95,8 persen, dipantau 55 pasien atau 1,9 persen dan kematian 69 atau 2,3 persen.
Perkembangan COVID-19 di Pacitan juga mengalami penurunan dari angka kasus bulanan. Sempat mencapai puncak penularan pada januari 2021 sebanyak 1.016 kasus, pada bulan Februari 2021 angka positif COVID-19 turun menjadi 580.
Kemudian pada bulan Maret 2021 kembali turun dengan 276 kasus COVID-19, bulan April 2021 200 kasus, dan bulan Mei hingga Selasa (18/5/2021) mencapai 116 kasus.
Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan