Waspada, Pencuri Satroni Sejumlah Sekolah di Pacitan, Bobol Brankas Hingga Ratusan Juta

oleh -1 Dilihat
TEREKAM CCTV. Aksi pencurian di sekolah di Pacitan terekam kamera CCTV. (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN – Aksi pencurian terjadi di Pacitan dan menimpa sejumlah sekolah pada saat bulan Ramadhan ini. Setidaknya ada empat sekolah di Pacitan yang melaporkan adanya tindak pidana pencurian, yaitu SMK Pringkuku, kemudian SMK Kebonagung, SMK Bandar dan terbaru SMK Ngadirojo.

Pada peristiwa yang terjadi di Ngadirojo, aksi pencurian tersebut diketahui oleh dua staf SMKN Ngadirojo pada Sabtu (17/4/2021) yaitu Rendi Tri Yuono yang merupakan penjaga malam serta Puput Saputra yang merupakan staf TU SMKN Ngadirojo.

Di SMKN Ngadirojo, pelaku memasuki ruangan dengan cara mencongkel jendela dan merusak gerendel. Kemudian pelaku mengambil dan membawa Brankas beserta uang tunai didalamnya  sejumlah sekitar Rp 318 juta.

Berdasarkan keterangan saksi kepada pihak kepolisian, Puput yang merupakan staf TU di SMKN Ngadirojo hendak melakukan lembur di sekolah tersebut dan memasuki ruangan melalui pintu sebelah timur.

Setelah beberapa saat didalam ruangan, saat Puput hendak mengambil SPJ  di ruangan kepala sekolah, dirinya menyadari bahwa brangkas tempat penyimpanan uang tidak ada di tempat biasanya.

Selanjutnya Puput yang merupakan saksi kejadian memeriksa ruangan kurikulum yang pada saat itu sudah  berantakan.

Usai kejadian itu, Puput menelepon teman untuk menanyakan apakah brankas sekolah dipindah tempat lain. Puput kemudian memberitahukan kejadian itu kepada salah satu guru, dan pada Sabtu siang sekitar pukul 11.30 WIB, peristiwa pencurian  dilaporkan ke Kantor Polsek Ngadirojo.

Aparat kepolisian yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Pacitan AKP Juwair beserta sejumlah anggota kemudian mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan.

Aparat kepolisian sendiri sudah mengamankan sejumlah barang bukti terkait pencurian tersebut, diantaranyabukti video dari kamera CCTV dan sejumlah alat bukti lainnya, termasuk brankas yang berhasil dibobol pelaku. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyeleidikan terkait peristiwa itu.

Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Anggota Komisi II DPRD Pacitan Ririn Subianti turut prihatin dengan kejadian pencurian di sejumlah sekolah di Pacitan tersebut.

“Kita sangat prihatin banget dengan peristiwa ini dimohon tetap meningkatkan kesiagaan disekolah-sekolah dengan piketnya itu, piket penjaganya itu harus tetap dilakukan atau jika tidak ada penjaga maka bagaimana sistem pengamanan terkait dengan harta kekayaan asset itu harus ditingkatkan,”kata Ririn saat dihubungi Pacitanku.com, Ahad (18/4/2021).

Menurutnya, dengan kondisi pandemi seperti ini, Ririn menduga kasus serupa bisa saja terulang, terutama menyasar sekolah-sekolah dan perkantoran.

“Karena kedepan ini bisa saja kembali terjadi kasus-kasus seperti ini disaat memang tingkat kesulitan ekonomi belum mereda, secara grafik meskipun pandemi sudah bisa semakin bisa dikendalikan tetapi dari sisi bangkitnya ekonomi masih perlu waktu untuk pemulihan,”tukas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ini.

Sehingga, imbuh Ririn, dirinya meminta masyarakat juga meningkatkan kewaspadaannya. Tak hanya sekolah, tetapi juga perkantoran hingga rumah penduduk perlu meningkatkan kewaspadaannya.

“Sekolah-sekolah, juga perkantoran, kemudian rumah – rumah penduduk, ini masyarakat diharapkan waspada, terutama ketika ditinggal Shalat tarawih ke masjid, harus ditingkatkan kesiagaannya, keamanan rumah masing-masing,”pungkasnya. (red/DP)