Sejumlah Pohon Tumbang Akibat Hujan Lebat di Seputaran Teleng Pacitan

oleh -1 Dilihat
Pohon tumbang di kawasan Teleng Pacitan. (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN – Hujan lebat dan angin kencang mengakibatkan Pohon Tumbang menimpa Masjid di Teleng Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan pada Rabu (17/2/2021).

“Betul mas, akibat hujan pohon tumbang ke masjid, tepatnya di Teleng Sidoharjo, selain masjid kabel di sekitar pohon juga putus,”kata Hendri, salah satu saksi mata yang melihat pohon tumbang di kawasan Teleng Pacitan.

Berdasarkan informasi dari Pusdatin BPBD Pacitan, dari hasil pengamatan visual terpantau cuaca sebagian besar hujan untuk sebagian besar wilayah pacitan di sertai angin kencang,potensi hujan diperkirakan dapat terjadi hingga beberapa saat kedepan pada Rabu (17/2/2021).

Pusdatin BPBD juga menyebut kelembapan 70 persen dan kecepatan angin 16 kilometer per jam.

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto dalam siaran persnya Senin (15/2/2021) lalu mengatakan berdasarkan analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Menurut dia, hal ini disebabkan oleh monsun Asia yang masih mendominasi wilayah Indonesia dan diperkuat oleh aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin di sebagian wilayah Indonesia.

Selain itu, adanya pusat tekanan rendah di wilayah utara Indonesia dan di Australia bagian utara dapat mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat dan angin kencang berpotensi terjadi , salah satunya di Jawa Timur.

Atas kondisi itu, Guswanto mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan