Sowan Kepada Guru Semasa SMP, Indartato: Yen Mboten Dipadoni Mboten Saget Dados Kados Ngeten Niki

oleh -0 Dilihat
Indartato saat sowan kepada guru semasa sekolah. (Foto: Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2020, Bupati Pacitan Indartato berkesempatan sowan dan silaturahmi ke sejumlah guru semasa dirinya sekolah, salah satunya adalah Juremi, guru semasa Indartato sekolah di SMPN 1 Ngadirojo.

Ibarat kacang yang tidak lupa pada kulitnya, Bupati Indartato tergerak untuk mengunjungi guru gurunya.

Selain ingin berpamitan karena tidak lama lagi masa pengabdianya sebagai bupati berakhir, anjangsana ini pula menjadi wujud takdzim Indartato sebagai murid kepada guru yang telah membekalinya banyak ilmu.

“Pak In (Indartato) ini salah satu murid yang pinter tapi juga sering kena marah guru,”kata Juremi, guru Indartato, seperti dikutip dari siaran pers Humas Pemkab Pacitan, Rabu (25/11/2020).

Bupati hanya tersipu sembari meyakinkan gurunya bahwa semua yang pernah dialaminya adalah kenangan yang paling berharga.

Yen mboten dipadoni mboten saget dados kados ngeten niki (Jika tidak kena marah tidak bisa saya jadi seperti sekarang ini),”kata Indartato.

Juremi bukan satu satunya guru masa sekolah Bupati Indartato yang dikunjungi. Guru semasa menimba ilmu di SMPN 1 Ngadirojo lain, seperti Tumadi, Suroyo,  Misri, Suratmi dan Hartini. 

Bahkan, Kadinah dan Surati, guru Indartato saat menimba ilmu di SDN 1 Bungur, Kecamatan Tulakan sempat lupa saat mantan muridnya itu berkunjung, karena usianya yang sudah tua.

Tak hanya guru sekolah formal, Bupati Indartato juga mengunjungi guru lesnya. Kepada mereka bupati memberikan  kenang kenangan cinderamata.

Anjangsana bupati Pacitan Indartato kepada guru gurunya menjadi kado terindah tepat di Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November 2020.