Pacitanku.com, PACITAN – Gugus tugas percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan memastikan ketersediaan ruang di wisma atlet yang terletak di lingkungan Kriyan, Sidoharjo, Pacitan masih cukup untuk isolasi pasien positif COVID-19.
“Ketersediaan ruang di wisma atlet masih cukup banyak, bukan berarti tambah banyak, Bed Occupancy Ratio (BOR) atau angka penggunaan tempat tidur dari wisma atlet cukup rendah ada ada sekitar 32 persen,”kata juru bicara tim komunikasi publik GTPP COVID-19 Pemkab Pacitan Rachmad Dwiyanto, Selasa (13/10/2020) sore.
Selain di wisma atlet, Rachmad memastikan hal serupa juga terjadi di RSUD dr Darsono Pacitan. Dimana, kata dia, BOR di RSUD dr Darsono juga masih rendah.
“Tingkat hunian di RSUD sekitar 32 persen, sehingga, hal-hal yang perlu dikhawatirkan, terkait ketersediaan apabila kasus ini meledak, sementara masih bisa mempersiapkan dengan baik,”ujar Rachmad.
Namun demikian, Rachmad memastikan seandainya nanti ada penambahan kasus, pihaknya juga sudah mempersiapkan satu tempat untuk isolasi.
“Seaindanya pun nanti tidak mencukup nanti ada satu tempat, di Kabupaten Pacitan untuk isolasi,”tandasnya.
Saat ini, kata Rachmad, pasien positif COVID-19 di Pacitan dirawat di sejumlah tempat, dimana sebagian besar terdapat di wisma atlet.
“Ada juga di RSUD dr Darsono, RS DI Yogyakarya, di Solo, di Lavalet Malang, ada juga di RS Hermina Jogja dan RS Muhamamdiyah Solo dan RS Dolopo,”ujarnya.
Sementara, untuk jumlah pasien, Rachmad mengatakan terjadi penambahan signifikan di bulan Oktober ini lebih dari 60 pasien terkonfirmasi positif.
“Perkembangan COVID-19 di Pacitan kita laporkan pada bulan April 4 kasus, bulan Mei 10 kasus, bulan Juni 10kasus, Juli 32 kasus, Agustus 28 kasus, September 25 kasus, dan oktober hingga Selasa (13/10/2020) sore atau pertengahanoktober 62 kasus,”ujar dia.
Rachmad kembali mengingatkan kepadamasyarakat Pacitan COVID-19 masih ada. Sehingga kunci yang utama adalah menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.
“COVID-19 masih ada di sekitar kita, kata kuncinya adalah 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, usahakan tetap dirumah dan jauhi kerumunan,”pungkasnya.
Pewarta: Sulthan Salahuddin
Editor: Dwi Purnawan