Kader Partai Demokrat Pacitan Apresiasi Kepedulian Pemkab Atasi Kekeringan

oleh -0 Dilihat
Didik Alih Wibowo BPBD Pacitan saat mengecek persiapan kemarau di Tambakrejo, Senin (31/8/2020). (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN – Kader Partai Demokrat Pacitan, Sukatno, memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Pacitan, yang peduli terhadap kondisi masyarakat yang saat ini didera bencana kekeringan.

Ia mengatakan, air merupakan kebutuhan dasar bagi manusia. Oleh sebab itu, negara wajib menjamin ketersediaan air bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat.

“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas peran Pemkab Pacitan melalui BPBD yang sigap menanggulangi bencana kekeringan,” ujarnya, Rabu (16/9).

Menurut politikus bintang mercy ini, secara geografis hampir 85 persen, kawasan Pacitan berupa pegunungan dan perbukitan. Bahkan hampir 300 lokasi di Pacitan berada di kawasan pegunungan.

Sehingga wajar, saat musim kemarau panjang, masyarakat “kehausan”. Mengingat sumber mata air sudah mampet.

Sukatno, pemerhati lingkungan di Pacitan. (Foto: Yuniardi Sutondo)

“Disitulah peran pemerintah untuk hadir mengatasi problematika yang dialami masyarakat,”tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab melalui BPBD setempat telah mempersiapkan 2.000 rit (tangki dan kendaraan masyarakat) untuk diterjunkan ke kawasan rawan kekeringan.

“Mulai Kamis (17/9) besok, kita sudah kembali melaksanakan distribusi air bersih ke sejumlah titik rawan kekeringan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo, Rabu (16/9/2020).

Menurut Didik, fokus distribusi tahap awal nanti lebih dipusatkan di kawasan kota dan belahan barat kota. Khususnya di kota, utamanya Desa Sambong.

“Total ada 147 titik daerah rawan kekeringan yang tersebar di 12 kecamatan di Pacitan. Baik di kawasan kota, belahan Timur serta Barat kota,” jelas pejabat eselon III A ini.

Sementara itu, dari total 147 lokasi rawan bencana tersebut, sedikitnya ada 45 lokasi yang menjadi perhatian serius BPBD. Mengingat di kawasan tersebut memang kerap mengalami krisis air bersih.

 “Utamanya di kota, kawasan Barat dan Timur, yakni Kecamatan Tulakan,”tandasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan

Video Mengenal Potensi Bencana di Pacitan, dari Gempa Hingga Kekeringan