Pacitanku.com, PACITAN– Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Pemkab Pacitan, tak pandang bulu dalam melakukan penafisan terhadap masyarakat guna pencegahan COVID-19.
Wakil Bupati Pacitan, Yudi Sumbogo, pun terkena tracing dan harus mengikuti rapid diagnostic test (RDT) guna membuktikan apakah yang bersangkutan terinfeksi COVID-19 ataukah tidak.
Menurut Ninik Setyorini, istri Wabup Yudi Sumbogo, saat ini suaminya harus melakukan karantina mandiri. Sebab beberapa waktu sempat melakukan kunjungan kerja ke Jakarta.
“Beliau tahu diri, sehingga harus tunduk pada imbauan GTPP untuk melakukan karantina mandiri. Sebab beberapa lama, bapak ada di Jakarta,”kata wanita yang juga menjabat sebagai Kepala UPT Pengelolaan Sumberdaya Kelautan, Dinas Kelautan Pemprov Jatim, wilayah Pacitan, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (28/7/2020).
Rini, begitu pendamping hidup Yudi Sumbogo ini akrab disapa, menjelaskan, setelah hasil RDT turun dan dinyatakan non reaktif, baru akan kembali bertugas. “Kita masih menunggu hasil RDT,” jelasnya.
Sekedar informasi, maksud media menghubungi Wabup Yudi Sumbogo, guna mengklarifikasi wacana pencalonannya di Pilbup serentak 9 Desember. Namun saat dihubungi, yang menerima istri yang bersangkutan.
Sebab saat ini, Wabup Yudi Sumbogo harus istirahat selepas melaksanakan perjalanan dinas dari Jakarta.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan