Penjualan Smartphone di Pacitan Meningkat Seiring Perpanjangan Masa BDR

oleh -1 Dilihat
Gambar ilustrasi orang bawa gadget. (Sumber: Freepik.com)

Pacitanku.com, NGADIROJO – Angka penjualan smartphone atau ponsel cerdas di Pacitan meningkat seiring perpanjangan masa belajar dari rumah (BDR) untuk anak sekolah.

Hal itu dialami oleh Deni, salah satu pengelola konter Beth Cell di Kecamatan Ngadirojo, Pacitan.

“Selama pandemik ini ada peningkatan mas, 80 persen dari biasanya, penjualan terbanyak ialah handphone yang memiliki fitur untuk pembelajaran,”kata Deni, saat dikonfirmasi Pacitanku.com, senin (27/7/2020) malam.

Baca juga: Ditengah Pandemi, Toko Gadget di Pacitan Laris Manis

Sebagai contoh, kata Deni, smartphone dengan ukuran Random Acces Memory (RAM) yang besar paling diminati konsumen, utamanya di wilayah Ngadirojo dan sekitarnya.

“Handphone dengam RAM 2 gygabyte (GB) dan 4 GB laris mas, ini karena di perpanjangnya masa BDR,”ujar dia.

Agar penjualan  semakin naik, Deni mengatakan dirinya juga menggunakan sistem delivery atau antar kepada pembeli.

“Saya dan teman-teman mengedepankan pelayanan mas, ya kalau minta cash on delivery (COD) kami bisa, delivery sampai tempat juga bisa,”pungkasnya.

Untuk diketahui, kebutuhan akan ponsel pintar meningkat, utamanya bagi yang menjalani work from home (WFH) dan BDR serta anjuran agar masyarakat di rumah saja.

Baca juga: Orang Tua Apresiasi Kegiatan Siswa Belajar Mandiri di Rumah

Sebagaimana diketahui, satuan gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) COVID-19 di Pacitan meliburkan siswa didik mulai PAUD, TK, SD, SMP, dan pendidikan luar sekolah sejak 17 Maret 2020 lalu hingga saat ini.

Dikarenakan kondisi tersebut, sekolah di Pacitan menggunakan sistem dalam jaringan (daring) dalam agenda pembelajaran.

Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan