Tokoh Masyarakat Pacitan Desak Tutup Sementara Jembatan Gantung Desa Kembang

oleh -1 Dilihat
Achmad Sunhaji.

Pacitanku.com, PACITAN– Kelompok masyarakat, utamanya di lingkungan Krajan, Kelurahan Ploso, dan sejumlah dusun di Desa Kembang, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, menginginkan agar sesegera mungkin jembatan gantung penghubung antara Desa Kembang dan Kelurahan Ploso, untuk ditutup sementara.

Hal tersebut seiring ditetapkannya karantina wilayah di salah satu RT di Desa Kembang. Desa Kembang sendiri menjadi transmisi lokal penyebaran coronavirus disease 2019 (COVID-19).

Menurut Achmad Sunhaji, salah seorang tokoh masyarakat di Kelurahan Ploso, pada tahun 2017 lalu, jembatan tersebut sempat hancur diterjang banjir bandang.

Namun pemerintah telah melakukan recovery dan saat ini kondisi konstruksi jembatan semakin kuat.

“Sehingga jembatan gantung yang dibangun di era pemerintahan almarhum Pak Sartono, Kepala Desa Kembang saat itu, justru sekarang ini menjadi akses vital masyarakat Kembang dan Ploso,” katanya, Kamis (30/4).

Perlu diketahui, ada satu dusun bernama Bubakan, yang lokasinya berada di Barat Sungai Grindulu. Meskipun masuk sebagai wilayah dusun dari Desa Kembang, namun lokasi dusun tersebut berada di Kelurahan Ploso.

“Hampir setiap hari, banyak masyarakat yang lalu lalang di jembatan tersebut. Baik dari Kembang ataupun Ploso,” jelasnya.

Mengingat saat ini Desa Kembang menjadi transmisi lokal sebaran COVID-19, maka masyarakat menginginkan agar jembatan tersebut segera ditutup. Dengan harapan, akan bisa memutuskan mata rantai penyebaran coronavirus.

“Kami meminta agar jembatan tersebut segera ditutup sementara,” tegasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan