Pacitanku.com, PACITAN – Satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang ada di kawasan Kecamatan Pacitan, dijemput tim gugus tugas percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19).
Informasi yang dihimpun, pasien yang tercatat sebagai guru di salah satu sekolah menengah di Pacitan itu, dijemput dengan menggunakan ambulans public safety center (PSC), Dinas Kesehatan Pacitan.
Pasien kemudian dibawa menuju ruang isolasi RSUD dr Darsono Pacitan untuk menjalani isolasi.
Berdasarkan pantauan, masyarakat sekitar banyak memberikan dukungan dan semangat kepada pasien reaktif COVID-19 hasil rapid tes kit (RTK) itu.
Saat mobil ambulans PSC datang ke kediaman pasien, masyarakat berhamburan keluar rumah dan beberapa diantaranya meneriaki nama PDP, agar tetap semangat.
Sekedar informasi, bahwa PDP tersebut sebelumnya diduga pernah pangkas rambut ditempat langganan pasien positif COVID-19.
Namun, saat dilakukan uji RTK, si tukang cukur menunjukkan hasil non reaktif. Sedangkan pelanggan pangkas rambut yang seorang pendidik itu, hasilnya reaktif COVID-19.
Untuk itulah, gugus tugas akhirnya menjemput yang bersangkutan untuk dilakukan isolasi di RSUD dr Darsono Pacitan.
Sementara itu juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto, belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui ponselnya namun tidak diangkat.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
