Umumkan Positif COVID-19, Kepala Kemenag Pacitan Kabarkan Dirinya Dalam Keadaan Sehat

oleh -1 Dilihat
Kepala Kemenag Pacitan M Nurul Huda. (Foto: Dok Pribadi M Nurul Huda)

Pacitanku.com, PACITAN – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pacitan Moh Nurul Huda mengumumkan dirinya positif coronavirus disease 2019 (COVID-19).

Dalam video berdurasi 3,13 menit yang dilihat pada Senin (13/4/2020), pria yang akrab disapa Gus Huda ini memberikan video klarifikasi seputar kondisinya.

“Hari ini Senin tanggal 13 April 2020, saya sudah 11 hari uzlah, dalam rangka menyendiri, menyepi dan mengisolasikan diri, dan sampai hari ini pula, status yang saya sandang adalah positif COVID-19,” kata Huda, seperti dalam video yang dilihat.

Meski terjangkit COVID-19, namun Gus Huda mengabarkan dirinya dalam keadaan sehat.

“Saya bersyukur karena sampai hari ini, kondisi saya dalam keadaan sehat wal’afiat, tidak ada kekurangan apapun,”tandasnya.

Video klarifikasi sekaligus pengumuman salah satu tokoh penting di Pacitan tersebut sudah beredar di sejumlah grup whatsapp massanger.

Dalam video tersebut, Gus Huda juga mohon doa dari seluruh masyarakat, agar status positif corona yang dialaminya segera berakhir.

“Dan saya mohon doa dan restu bapak ibu, teman, sahabat, dan saudara-saudara sekalian, mudah-mudahan, status positif COVID-19 ini akan segera berakhir,”ujarnya.

Saat dikonfirmasi Pacitanku.com melalui sambungan telepon, Gus Huda yang sedang menjalani masa isolasi di RSUD dr Darsono mengatakan dirinya mengaku pasrah dan tawakkal kepada Allah SWT atas kondisinya tersebut.

Namun dengan semangat kepasrahan dan tawakkal dari seorang Gus Huda, saat ini Allah SWT masih memberikan kekuatan, lahir maupun batin. Ia masih tetap segar bugar, sekalipun COVID-19 masih bersarang di tubuhnya.

“Ini ujian dari Allah SWT, ibarat peperangan, saya harus bisa menjadi pemenang, atas izin Allah SWT,” ujar pria penyandang gelar doktor ini kepada pewarta.

Bukan hal yang berlebih, ketawakkalan seorang nakhoda di Kantor Kemenag Pacitan ini. Di beberapa daerah, tak sedikit para tokoh medis, tokoh agama yang menyatakan kalau pasien positif COVID-19 adalah seorang pahlawan.

“Mereka harus berjuang melawan penyakit, agar tidak menyebar ke umat lainnya. Dan kalaupun harus mangkat, tak sedikit pula yang menyatakan syahid dalam peperangan, Insyaallah,”jelasnya.

Gus Huda mengatakan dirinya sangat legowo bila selama menjalani masa isolasi di rumah sakit, banyak mendengar fitnah yang ditujukan kepada dirinya dan keluarga besarnya.

Akan tetapi semua itu ia maknai sebagai obat yang kelak akan membuatnya lebih tawakkal dan bisa menjadi pemenang di medan pandemi global coronavirus tersebut.

“Insyaallah semua yang dikatakan orang yang tidak benar, akan menjadi ‘obat’,” harap pria yang pernah menjadi juara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Pacitan di era 1980’an ini.

Sekalipun banyak diterpa badai fitnah, namun Huda tak pernah henti selalu melantunkan ayat-ayat Illahi yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Pacitan.

Suaranya yang merdu, seakan menjadi penyejuk bagi masyarakat yang saat ini tengah dirundung keresahan akibat wabah virus SARS-CoV-2.

Huda ikhlas, dan selalu melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai keteduhan hati baginya dan seluruh umat Islam di Pacitan.

Berikut isi video klarifikasi Moh Nurul Huda saat tengah menjalani isolasi di RSUD Pacitan

Assalamualaikum wr wb. Alhamdulillahirobbil alamin, Walhamdulillahhirobbil alamin, tsumal hamdulillahhirobbil alamin.

Bapak, ibu, sahabat, teman, saudara-saudaraku yang dimuliakan Allah SWT. Saya Muhammad Nurul Huda Alfakir, Kepala Kantor Kementerian Agama Pacitan, sampai hari ini, saya sudah mengisolasikan diri dirumah selama 15 hari, dan ditambah hari ini, hari senin tanggal 13 April 2020, saya sudah 11 hari uzlah dalam rangka menyendiri, menyepi dan mengisolasikan diri, dan sampai hari ini pula, status yang saya sandang adalah positif covid-19.

Saya bersyukur karena sampai hari ini, kondisi saya dalam keadaan sehat wal’afiat, tidak ada kekurangan apapun.

Dan saya mohon doa dan restu bapak ibu, teman, sahabat, dan saudara-saudara sekalian, mudah-mudahan, status covid-19 ini akan segera berakhir.

Atas atensi, atas motivasi, atas supportnya sekaligus doanya, bapak, ibu dan sahabat, teman dan saudara sekalian, saya ucapkan jazakumullahu ahsanal jasa, khairan katsiran.

Wassalamualaikum wr wb.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan