Sekkab Pacitan: Anggaran Rp10 M Dipandang Belum Cukup Atasi COVID-19

oleh -0 Dilihat
Heru Wiwoho Sekda Pacitan. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN –  Tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Pemkab Pacitan, masih menyusun sejumlah skenario guna refoccusing dan relokasi anggaran penanganann pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19).

Meski sudah dialokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar yang bersumber dari biaya tak terduga (BTT) dan pos anggaran lain, namun anggaran tersebut diestimasikan masih belum cukup untuk menuntaskan wabah virus bernama SARS-CoV-2 itu.

Ketua TAPD Pemkab Pacitan, Heru Wiwoho Supadi Putro mengatakan, saat ini ia bersama anggota TAPD lainnya masih menggodok pemodelan anggaran guna penanganan COVID-19. Terutama sampai tiga bulan kedepan, sambil melakukan pemantauan sejauh mana serangan wabah COVID-19 tersebut.

“Kita masih merancang skenario anggaran sampai tiga bulan kedepan,” kata Heru usai mengikuti rapat koordinasi penanganan COVID-19 di aula Pendopo Pemkab Pacitan, Rabu (1/4/2020).

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) ini belum bisa memastikan, pos-pos anggaran mana yang akan direlokasi sebagai tindakan refoccusing penanganan coronavirus.

Akan tetapi, lanjut dia, Pemkab bisa melakukan relokasi pos anggaran yang bersumber dari dana insentif daerah (DID), dana bagi hasil cukai dan tembakau (DBHCT), serta dana alokasi umum (DAU), utamanya pada pos-pos anggaran perjalanan dinas ataupun pertemuan yang dipandang tidak begitu urgent.

“Kemungkinan anggaran Rp 10 miliar belum cukup untuk menuntaskan penanganan COVID-19 tersebut. Karena itu, kita masih menyusun sejumlah skenario relokasi anggaran,”pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan