LSM GMas Minta Satgas COVID-19 Perketat Lagi Penerapan Physical Distancing

oleh -0 Dilihat
KONPERS. Indartato saat menjawab pertanyaan sejumlah awak media pada Rabu (1/4/2020) di Pacitan. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan melalui satuan gugus tugas penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) diharapkan lebih memperketat lagi penerapan physical distancing sebagai upaya pencegahan penularan virus COVID-19 tersebut.

Sebab, hari, Rabu (1/4/2020) di aula pendopo Pemkab Pacitan, rupanya masih dilakukan rapat koordinasi yang melibatkan banyak pihak.

Sontak fenomena itu menuai kritik pedas dari pegiat lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Pacitan

Ketua LSM Generasi Masyarakat Adil Sejahtera (GMas) Badrul Amali, meminta agar Pemkab Pacitan bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, untuk melaksanakan imbauan pemerintah pusat, yaitu melakukan jaga jarak fisik (physical distancing).

“Masyarakat berkerumun lima orang saja dibubarkan, arisan dibubarkan, genduri juga dibubarkan. Tapi Pemkab Pacitan kok malah memberi contoh seperti itu. Kami meminta agar Pak Bupati (Indartato, Red) bisa memberikan contoh kepada masyarakat untuk tetap menerapkan physical distancing,” kritik pria yang juga berprofesi sebagai seorang pengacara ini, Rabu (1/4/2020).

Ketua LSM GMAS. (Foto: Yuniardi Sutondo).

Badrul juga mempertanyakan seberapa urgensinya acara tersebut, sehingga harus menghadirkan banyak pihak di pendopo.

“Kami minta agar semua pihak taat kepada imbauan WHO dan pemerintah pusat untuk physical distancing.  Jangan memberi contoh yang tidak baik kepada masyarakat. Mereka berkerumun dibubarkan tapi Pemkab sendiri malah melakukan kegiatan dengan menghadirkan banyak pihak,”tandasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan