Beredar Isu tak Sedap Terkait TPP ASN di Pacitan, ini Klarifikasi Heru Wiwoho

oleh -1 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Isu miring mulai mengemuka seiring dianulirnya penyesuaian pembayaran tunjangan penghasilan pegawai (TPP) di APBD induk tahun anggaran 2020 ini.

Alokasi anggaran yang semula tercatat sebesar Rp 38 miliar, namun lantaran dicabutnya kebijakan penyesuaian pembayaran TPP, praktis akan ada sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) senilai kurang lebih Rp 20 miliar. Sebab pembayaran TPP selama 12 bulan nanti hanya menyerap anggaran tak lebih dari Rp 18 miliar.

Konon beredar isu, Silpa dari pos anggaran TPP tersebut akan “dicaplok” untuk kegiatan penganggaran di DPRD setempat.

“Sisa anggaran tersebut konon kabarnya ‘dicaplok’ DPRD untuk masuk pos penganggaran di perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD tahun 2020. Bahkan isunya Bappeda sudah menyetujui hal tersebut,” ujar sumber yang meminta tidak disebutkan jatidirinya, Selasa (4/2/2020).

Menyikapi isu tersebut, Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Pacitan Heru Wiwoho SP, menegaskan, agar kabar tersebut bisa diluruskan. Sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Heru mengatakan, kalau kabar tersebut tidak benar.

Jare sopo (kata siapa). Ora bener kui, aku durung mbahas seperti itu (tidak benar saya belum membahas seperti itu),” ujar Sekkab Heru.

Heru juga meminta agar para pihak tidak membuat panas situasi. Sebab persoalan TPP sangat sensitif, apalagi sampai ada isu, Silpa TPP, akan di takeover untuk kegiatan DPRD.

“Kabar tersebut mohon jangan diperpanjang, sebab akan memunculkan spekulasi negatif,” harapannya.

Ditemui terpisah, Kabag Hukum Setkab Pacitan Deni Cahyantoro, juga menegaskan kalau Informasi tersebut sangat tidak benar. Ia mengungkapkan, bakal mempertahankan mata anggaran itu untuk skema pembayaran TPP tahun depan.

“Sisanya kita pertahankan untuk pembayaran TPP tahun depan,” tegas Deni.

Sementara itu hingga berita ini ditulis, pewarta belum bisa meminta keterangan dari Kepala Bappeda, Pamudji, terkait rencana pengalihan mata anggaran TPP untuk kegiatan DPRD. Begitupun Ketua DPRD Pacitan, Indrata Nur Bayu Aji, belum bisa ditemui media.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan