Mungkinkah Pacitan Diterjang Tsunami?

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Bencana alam Gelombang Tsunami di Selat Sunda menjadi duka nasional di akhir tahun 2018. Tsunami yang terjadi pada Sabtu 22 Desember 2018 tersebut menyebabkan 433 orang tewas, 12 hilang dan 1.941 orang mengalami luka-luka. Selain itu 36.923 orang yang sempat mengungsi dari tempat tinggalnya.

Baca juga: Ini Daftar Desa Rawan Bencana Tsunami di Pacitan

Selain itu, dampak tsunami menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana adalah 882 rumah yang rusak, 73 penginapan rusak dan 60 warung rusak. Pada kendaraan, tercatat bahwa 434 perahu dan kapal rusak, 24 kendaraan roda 4 rusak, 41 kendaraan roda 2 rusak. Selain itu pula, terdapat 1 dermaga rusak, dan 1 shelter rusak.

Tsunami yang menerjang sejumlah pantai di sekitar Selat Sunda tersebut menyebabkan sebanyak Lima kabupaten di Banten dan Lampung tersapu air. Daerah terdampak Tsunami diantaranya Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Tanggamus.

Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Tsunami tersebut dipicu longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau. BMKG juga menyebut tsunami yang menimpa daerah selatan pesisir Sumatera dan ujung barat Pulau Jawa ini tergolong langka, karena fenomena ini terjadi tanpa melalui gempa bumi terlebih dahulu.

Setelah melihat kondisi peristiwa tsunami di Selat Sunda, lalu yang menjadi pertanyaan, Bagaimana potensi kawasan Pacitan, Jawa Timur juga diterjang Tsunami?

Untuk mengetahuinya, simak wawancara eksklusif Pacitanku.com dengan Kepala Sie Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Diannita Agustinawati, Selasa 25 Desember 2018 lalu.