Cerita Dua Cawagub Jatim Sowan ke Pondok Tremas Pacitan dan Minta Doa Restu

oleh -6 Dilihat
Emil Dardak saat berkunjung ke Pesantren Tremas, Jumat (4/5/2018) lalu.

Pacitanku.com, ARJOSARI – Dua calon wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dan Puti Guntur Soekarno sama-sama mengunjungi Pondok Pesantren Tremas, di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, Pacitan. Keduanya meminta doa restu dari pondok pesantren terbesar di Pacitan tersebut.

Cawagub nomor urut 2 Puti Guntur Soekarno lebih dulu datang ke Tremas pada  rangkaian safari kampanye ke Kabupaten Pacitan, Selasa (3/4/2018) lalu. Kemudian, Emil Dardak menyusul kedatangan ke Tremas bersama istrinya, Arumi Bachsin pada Jumat (4/5/2018) lalu.

Saat ke Tremas, Puti mendapat sambutan hangat pengasuh Ponpes Tremas, KH Fuad Dimyati yang telah menunggunya sejak pagi bersama anggota keluarga yang lain.“Seumur-umur baru kali ini dan suatu kehormatan bagi kami, bisa dikunjungi cucu Bung Karno,” kata Kiai Fuad, saat itu.

Baca juga: Doa Pimpinan Ponpes Tremas untuk Puti Guntur Soekarno

Disampaikan Kiai Fuad, Puti adalah keluarga Bung Karno yang mengunjungi pondok pesantren berusia tua tersebut.

“Saya juga juga senang sekali bisa diterima di sini, karena nama Pondok Pesantren Tremas ini sudah sangat terkenal sampai dimana-mana, Bapak berpesan untuk selalu bersilaturahmi dengan ulama,” kata Puti Guntur.

Puti saat berkunjung ke Tremas Maret 2018 lalu.

Ia mengikuti jejak kakeknya, Bung Karno, yang selalu menjalin hubungan akrab dengan ulama-ulama besar di Jawa Timur.

“Ibu Megawati (Ketua Umum PDI Perjuangan) menugasi saya untuk merajut Merah Putih, membangun kebersamaan, terutama antara kaum religius dan nasionalis,” kata Puti.

Dalam pertemuan yang penuh ramah-tamah itu, Kiai Fuad menunjukkan foto Presiden Jokowi yang berkunjung ke Pondok Pesantren Tremas, Pacitan, awal Desember 2017. Kiai Fuad juga mendoakan agar hajat Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno dapat terkabul dalam Pilgub Jawa Timur 2018.

Emil Disambut Hangat

Emil Dardak saat berkunjung ke Pesantren Tremas, Jumat (4/5/2018) lalu.

Sebulan berselang, Cawagub Emil Dardak juga mengunjungi Pondok Pesantren Tremas. Emil disambut kursi yang pernah diduduki tiga Presiden RI yaitu KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Kunjungi Pasar Tegalombo, Emil Tawarkan Solusi Benahi Pasar Tradisional

Bisa menjadi tokoh keempat yang berkesematan duduk di kursi panjang yang sekaligus singgasana si empunya rumah, KH Fuad, menjadi anugerah tersendiri bagi Emil. Apalagi kesempatan itu diberikan sendiri oleh sang kiai.

Suami Arumi Bachsin ini merasa terhormat sekaligus senang atas doa restu yang diberikan.”Yang duduk di kursi ini bersama saya enggak main-main lho Mas Emil. Gus Dur, SBY, Jokowi, dan yang terakhir sampeyan Mas Emil,” kata Kiai Fuad.

Selain diberi penghormatan duduk di kursi keramat tiga presiden itu, Emil yang ditemani sang istri, juga disambut hangat keluarga pesantren yang lain seperti Ibu Nyai Inayatus Sholihah dan juga KH Akhid Turmudzi.

Ditemani kopi hangat dan camilan, mereka terlibat obrolan seperti pertemuan keluarga dekat.

Menurut Emil, kunjungannya di pesantren yang terkenal melahirkan banyak ulama karismatik itu, bukan bagian dari kampanye Pilgub Jawa Timur.

Tapi sebagai bentuk penghormatan anak kepada orang tua, maupun sebagai ketawadhu’an santri kepada para kiai yang merupakan pengayom umat.

“Ini lebih bermakna sowan seorang santri kepada para sesepuh, bersilaturahmi, mohon doa dan restu. Apalagi Pondok Tremas ini banyak menorehkan sejarah, misalnya perjuangan kemerdekaan,” ujarnya.

Kiai Fuad mengajak Emil dan Arumi sowan ke kamar tokoh perempuan karismatik sekaligus sesepuh pesantren, yaitu Ibu Nyai Kiptiyah Habib Dimyati.

“Niki (Ini) Emil Dardak, calon wakil gubernur Jawa Timur, nyuwon pandungane panjenengan (minta didoakan),” ucap Gus Fuad memperkenalkan Emil kepada Nyai Kibtiyah.

Kemudian, masih di atas pembaringannya, bu nyai sepuh-pun mendoakan Emil agar diberi kelancaran dan kemudahan dalam meraih cita-citanya.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.