Jelang Lebaran, Pemkab Siapkan Jalur Mudik dan Wisata Pacitan

oleh -0 Dilihat
Bupati Pacitan Indartato. (Dok. Pacitanku)
Bupati Pacitan. (Dok. Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Dua pekan jelang Lebaran, Pemerintah Kabupaten Pacitan terus mempersiapkan arus mudik dan arus balik Lebaran, salah satunya adalah kesiapan infrastuktur jalan.

Bupati Pacitan Drs H Indartato MM usai menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam menghadapi mudik Lebaran 1438 H, Kamis (8/6/2017) di Pacitan mengatakan bahwa pihaknya akan terus mempersiapkan arus mudik lebaran agar masyarakat Pacitan yang berada di perantauan bisa mudik dengan nyaman.

“Fokus utama dalam persiapan arus mudik lebaran ini adalah peningkatan jalan yang dilalui pemudik sehingga dapat membantu memperlancar arus mudik tahun ini, salah satunya jalur Ponorogo-Pacitan, di Dusun Dondong, Desa Gemaharjo Kecamatan Tegalombo yang diharapkan sudah dapat digunakan  untuk arus mudik,”jelasnya.

Sebagai informasi, pekerjaan fisik jalan sepanjang sekitar 400 meter dengan lebar 7 meter ini diproyeksikan menghabiskan anggaran sebesar Rp 6 miliar, uang sebesar itu belum termasuk infrastruktur penerangan jalan umum.

Dengan pembangunan ini, arus lalu lintas dari arah Pacitan ke Ponorogo, atau sebaliknya kembali normal tanpa ada batasan atau tonase kendaraan. Adapun, proses pengaspalan hingga finishing jalan baru tersebut akan dikerjakan di tahap berikutnya. Prioritasnya saat ini, membuka akses baru Pacitan-Ponorogo sejak tahap pertama.




“Secepat mungkin akses dapat terbuka dan cukup untuk dilalui kendaraan besar, kendaraan sudah bisa lewat. Dengan begitu, Bus dari arah ponorogo bisa lewat pada saat Lebaran,’’ jelasnya.

Selain jalur tersebut, Indartato juga menyebut pihaknya juga terus mempersiapkan kesiapan jalur Kabupaten untuk momen mudik Lebaran. Selain itu pemerintah mendirikan telah menyiapkan pos-pos pengamanan dan pos kesehatan dibeberapa titik yang dilalui pemudik.

Menurut Indartato, Pemkab melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan menyiapkan langkah antisipasi dam menghadapi musim mudik lebaran maupun pelayanan kesehatan. Beberapa petugas kesehatan ditempatkan pada sejumlah titik seperti terminal, lokasi peristirahatan pemudik dan di lokasi wisata.

Selain itu, selama musim lebaran seluruh Puskesmas dan rumah sakit membuka layanan 24 jam. Hal ini tak pelak mengharuskan petugas kesehatan siaga penuh melayani masyarakat.Termasuk kesiap siagaan armada kesehatan ambulance jika sewaktu waktu terjadi masalah darurat.

Sementara, kepala dinas perhubungan (Dishub) Pacitan Wasi Prayitno menuturkan pihaknya juga akan melakukan antisipasi terhadap keberadaan pasar tumpah yang kemungkinan terjadi beberapa titik di Pacitan.

Pasar tumpah kemungkinan akan terjadi di Pasar Arjowinangun di Kecamatan Pacitan, Pasar Ketrowonojoyo di Kecamatan Kebonagung, Pasar Tulakan di Kecamatan Tulakan, Pasar Kebondalem di Desa Kebondalem Kecamatan Tegalombo dan pasar Nawangan di Kecamatan Nawangan.

Wasi mengatakan bahwa mengatur lalu lintas agar kondusif di sekitar pasar tumpah sangat sulit dilakukan. Terlebih ketika memasuki hari pasaran. Selain itu, menertibkan pedagang tidak bisa dilakukan dengan tindakan tegas melalui penertiban. “Karena geliat ekonomi warga selama bulan Ramadhan dan lebaran, dan kami akan terus berupaya agar saat arus lalu lintas mudik lebaran tetap lancar,” tutupnya.

Dalam Rakor tersebut turut dihadiri dari Dinas Perhubungan, Polres Pacitan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dan unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. (RAPP002)