Sejuknya Kebersamaan Elemen Masyarakat Pacitan: Berbagi Kepedulian dengan Penderita Hedrosefalus

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Kepedulian dan semangat kebersamaan elemen masyarakat Pacitan tak diragukan lagi. Hal itu dibuktikan salah satunyaa saat seorang anak, Agung Prasetyo (5) yang menderita hidrosefalus di RT 03 RW 09 Dusun Jambu, Desa Sedayu, Kecamatan Arjosari. Berbagai elemen masyarakat Pacitan pun berbondong-bondong berbagi kepedulian terhadap putra dari Sarip Toyip-Tuminah itu.

Dari unsur kepolisian resor (Polres) Pacitan, dari komunitas masyarakat Pacitan yang tergabung di Obrolane Wong Pacitan (OWP), hingga komunitas mahasiswa Pacitan seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pacitan, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pacitan dan berbagai elemen lainnya.

Sebagaimana diketahui, Agung harus berjuang keras melawan penyakit hidrosefalus yang dideritanya sejak bayi. Penderitaan Agung semakin tambah kala dirinya sulit menggerakkan badannya untuk bergerak serta mulutnya untuk berbicara. “‘Selama ini dia (Agung) tidak bisa berbicara. Menggerakkan badannya saja susah,’’ kata Jumi nenek Agung.

Berikut aksi sosial berbagai elemen masyarakat Pacitan yang membuat terharu atas kepedulian sosial terhadap salah salah satu putra Pacitan.

1. Kepedulian Polres Pacitan

Kapolres Pacitan bersama Wabup Pacitan saat mengunjungi Agung. (Foto: Polres Pacitan)
Kapolres Pacitan bersama Wabup Pacitan saat mengunjungi Agung. (Foto: Polres Pacitan)

Jajaran Polres pacitan kembali melaksanakan kegiatan sosial mengunjungi anak yang menderita sakit hidrosepalus di Dusun jambu, Desa Sedayu, Kabupaten Pacitan, Senin (7/11/2016).

Dalam kegiatan baksos itu, Kapolres Pacitan AKBP Suhandana bersama Wakil Bupati Yudi Sumbogo serta didampingi Kasatlantas AKP. Nugroho, hari ini menyerahkan bantuan sejumlah kebutuhan pokok sehari-hari serta pemeriksaan kesehatan bagi keluarga anak penderita hidrosefalus tersebut.




“Kami akan upaya konsultasi dengan dokter spesialis di RS. Dr. Soepomo Surabaya. Bila bisa, maka kami akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Pemda atau bupati untuk membantu pengobatannya se-optimal mungkin,” jelas AKBP Suhandana SIK.

Pada kesempatan tersebut, Polres Pacitan juga membawa tim kesehatan dari Dokkes Polres Pacitan untuk mengecek kesehatan dari Agung. Dari hasil pemeriksaan umum untuk detak jantung dan pencernaan berjalan normal.

2. Komunitas Facebook Obrolane Wong Pacitan

Perwakilan OWP saat memberikan bantuan kepada Agung. (Foto: Mas Bro Pacitan)
Perwakilan OWP saat memberikan bantuan kepada Agung. (Foto: Mas Bro Pacitan)

Selain dari Polres Pacitan, anggota komunitas Facebook Obrolane Wong Pacitan (OWP) menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Agung Prasetyo berjumlah Rp. 5 juta, yang diserahkan langsung oleh admin OWP Mas Bro Pacitan dan Eko Setiawan pada Sabtu (5/11/2016).

Menurut keterangan admin OWP, Mas Bro Pacitan mengatakan bahwa stas bantuan tersebut, keluarga Agung dan Kepala Dusun Jambu  mengucapkan salam dan ucapak terimakasih kepada para dermawan OWP.

3. Galang Dana PMII, IPNU, IPPNU dan BEM STAINU

Komunitas mahasiswa PMII, BEM STAINU, IPPNU saat berkunjung ke rumah Agung. (Foto: Pachenews)
Komunitas mahasiswa PMII, BEM STAINU, IPNU, IPPNU saat berkunjung ke rumah Agung. (Foto: Pachenews)

Para aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Pelajar NU (IPNU), Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU), serta BEM Sekolah Tinggi Agama Islam NU (STAINU) Pacitan, menyerahkan bantuan dana, yang dihimpun dari masyarakat Pacitan.

Dana sebesar Rp. 7.370.000 diserahkan kepada keluarga Agung pada senin sore (7/11/2016).Perwakilan keluarga, Sukino menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para donator yang telah menyumbangkan dana untuk membantu biaya pengobatan Agung dan untuk keperluan keluarganya.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada saudara-saudara yang telah bersedia membantu saudara Agung Prasetyo. Semoga atas keikhlasan saudara, bisa bermanfaat dan bisa meringankan beban keluarganya,” katanya.

Sementara itu perwakilan aliansi pergerakan Pacitan, Winaryo, mengatakan bahwa bantuan dana yang nilainya tidak begitu besar ini diharapkan bisa meringankan beban keluarga dan dapat bermanfaat untuk membantu pengobatan Agung. “Ini merupakan dana yang digalang dari Masyarakat Pacitan,” jelasnya.

4. Donasi Cinta Untuk Agung dari KAMMI Pacitan

Mahasiswa KAMMI Pacitan saat mengunjungi Agung. (Foto: IST)
Mahasiswa KAMMI Pacitan saat mengunjungi Agung. (Foto: IST)

Elemen pergerakan mahasiswa lain, yakni KAMMI Pacitan juga telah menyalurkan donasi sosial pada Ahad (6/11/16) telah menyalurkan donasi sosial untuk Agung. Adapun donasi yang di salurkan dari hasi penggalangan dana selama 3 hari mulai dari tanggal 4-6 November 2016 ini berupa uang sebesar Rp 5,7 juta dan Sembako.




Kegiatan penggalangan dana ini di harapkan manpu mengurangi beban Agung dan keluarga. KAMMI mengucapkan trimakasih yang sebesar besarnya kepada pihak kepolisian, Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan, Dinas Sosial tenaga kerjan dan transmigrasi, Kepala Pasar Minulyo, arsip danseluruh warga masyarakat Pacitan yang telah memberikan dukungan baik izin maupun materil dalam kegiatan penggalangan dana tersebut.

5. Aksi Sosial 4 November GMNI Pacitan

Aksi galang dana GMNI Pacitan. (Foto: IST)
Aksi galang dana GMNI Pacitan. (Foto: IST)

Salah satu kelompok pergerakan mahasiswa lain, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Pacitan juga menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu Agus Prasetyo, balita yang terkena penyakit hidrosefalus dari Arjosari pada Jumat (4/11/2016).

Menurut keterangan Muhammad Mujib, Koordinator lapangan aksi tersebut, dalam keterangannya kepada Pacitanku.com menyebutkan bahwa aksi ini merupakan salah satu bentuk aksi nyata DPC GMNI Pacitan untuk menyelamatkan anak bangsa. “Kami berharap apa yang kami lakukan ini dapat membantu meringankan beban keluarga dan dapat digunakan untuk pengobatan ananda Agung secara lebih intensif,”tandasnya.

Para anggota GMNI berjas merah lengkap dengan perlengkapannya berkumpul di perempatan Bapangan, Pacitan untuk menyodorkan kotak penggalangan dana kepada pengguna jalan di Pacitan.

Selain beberapa elemen tersebut, masih banyak elemen masyarakat lain Pacitan yang terus membantu proses penyembuhan Agung, dan hal ini tentunya semakin mengokohkan Pacitan sebagai kabupaten dengan tingkat gotong royong dan kebersamaan yang sangat tinggi. (RAPP002)