
Pacitanku.com, PACITAN – Kabupaten Pacitan yang berada di pesisir selatan Jawa cukup potensial untuk pengembangan perikanan. Baik perikanan laut maupun darat. Khususnya untuk peningkatan gizi dan kualitas pangan keluarga.
“Anak-anak akan memiliki kecerdasan lebih baik dengan mengkonsumsi ikan secara rutin,” kata Ketua Forikan Kabupaten Pacitan Luki Indartato saat memberikan sambutan pada kegiatan Gemarikan di SDN Pucangsewu, Selasa (25/10/2016) kemarin.
Menurut istri Bupati Indartato itu dibutuhkan kerjasama yang baik antara guru di sekolah dan para orang tua. Hal tersebut penting karena faktor kebiasaan.
Dimana pada anak-anak kebiasaan makan secara teratur sulit dilakukan. Sebab mereka lebih fokus untuk bermain.
” Ditingkat PAUD sepekan sekali ada kegiatan makan bersama. Anak-anak akan lebih senang jika gurunya yang memberi contoh,” ucapnya.
Guna merangsang minat mengkonsumsi ikan pada anak-anak perlu sebuah inovasi. Salah satunya dengan upaya kreatif. Yakni menganekaragamkan menu makanan berbahan dasar ikan. Sehingga minat anak-anak akan bertambah. Beberapa jenis olahan makanan yang telah populer diantaranya tahu tuna, otak-otak ikan, maupun bakso tuna.
Di Kota 1001 Goa sendiri kini telah ada 70 kelompok perajin makanan olahan berbasis ikan. Kelompok-kelmpk tersebut meruakan binaan dari Dinas Kelautan dan Perikanan yang berawal dari kelompok ibu-ibu nelayan.
Melalui terobosan tersebut Luki Indartato berharap konsumsi ikan di Pacitan semakin meningkat. “Saat ini angka konsumsi ikan kita baru 16,26 kg/kapita setiap tahun dan kita optimis semakin lama semakin meningkat,” pungkasnya. (Riz/SKPD/RAPP002)