BPBD Pacitan: Kerugian Bencana Selama 2016 Capai Rp 8,6 M

oleh -0 Dilihat
Longsor di desa Gawang Kebonagung. (Foto: Info Pacitan)
Longsor di desa Gawang Kebonagung. (Foto: Info Pacitan)
Longsor di desa Gawang Kebonagung. (Foto: Info Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan mencatat kerugian akibat bencana alam di Pacitan sejak bulan Januari hingga Oktober tahun 2016 mencapai Rp 8,6 miliar.

Menurut keterangan Kepala sie Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Pujono, belum lama ini di Pacitan mengatakan bahwa dari total kerugian tersebut terbagi menjadi 489 kejadian bencana alam.

“Tanah longsor merupakan kejadian terbanyak yang mencapai 438 titik dan sisanya merupakan bencana angin kencang dan banjir,”katanya.

Adapun, kata Pujono, jumlah taksiran kerugian sebanyak Rp 8,6 miliar tersebut baru berdasarkan penghitungan kerusakan pada bangunan rumah warga maupun kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan pemerintah. Sementara kerugian secara ekonomi dan psikologis yang dialami masyarakat belum masuk hitungan.

“Kejadian bencana alam itu terjadi di seluruh wilayah di 12 kecamatan di Pacitan, kejadian terbanyak berada di Kecamatan Tulakan, yakni sebanyak 150 kejadian yang mayoritas adalah bencana tanah longsor,”imbuhnya lagi.

Pada tahun ini, jumlah kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana alam di Pacitan tahun ini naik dua kali lipat dibanding pada tahun 2015 lalu. Pada tahun lalu, terjadi 245 kejadian bencana alam dengan kerugian material mencapai Rp 4 miliar.

Selama musim penghujan, lanjut Pujono, bencana alam sulit dihindari. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada warga di daerah rawan bencana untuk terus waspada. Karena tak menutup kemungkinan berpotensi terjadinya tanah longsor.

Terkait dengan besarnya kerusakan akibat bencana, pemkab memberikan garansi bagi para korban bencana berupa bantuan sosial yang anggarannya diambilkan dari pos dana tanggap darurat. Untuk kategori kerusakan berat alokasinya Rp 3 juta, sedang Rp 2 juta, dan ringan Rp 1 juta. (RAPP002)