Selamat, Desa Gemaharjo Raih Juara II Lomba Desa Tingkat Nasional

oleh -2 Dilihat

Temu KaryaPacitanku.com, JAKARTA – Setelah melalui perjuangan panjang, Desa Gemaharjo Kecamatan Tegalombo meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional. Hal itu dipastikan setelah Desa Gemaharjo menjadi juara II lomba desa tingkat nasional tahun 2016. Sementara, juara pertama diraih Indramayu Jawa Barat, kemudian Provinsi Bali meraih juara III. Sementara juara harapan diraih oleh Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pengumuman juara lomba desa tersebut sekaligus dirangkaikan dengan Temu Karya Nasional Penyelenggaraan Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Tahun 2016 di Jakarta, Senin, (15/8).

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan acara ini sebagai dasar untuk menumbuhkan semangat dan motivasi para aparatur desda dan kelurahan dalam mengemban tugas.

“Temu karya nasional ini memiliki nilai strategis dan mendasar untuk menumbuhkan semangat keteladanan dan motivasi bagi kita semua termasuk para pemerintah desa dan aparatur kelurahan, agar lebih fokus dalam mengawal penyelenggaraan pemerintahan, penataan kewilayahan, dan kemasyarakatan yang menjadi kunci dalam proses evaluasi perkembangan desa dan kelurahan” ujar Tjahjo.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, menjelaskan,” aspek keswadayaan, kemandirian, dan kegotongroyongan merupakan faktor kunci dalam proses pembangunan desa”.

Inti dari UU Desa Nomor 6 tahun 2014 telah memuat substansi pengaturan desa, pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang akan menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat desa. Menurut, Mendagri menghimbau para pemimpin wilayah di semua tingkatan beserta para pemangku kepentingan (stakeholder) untuk menumbuhkan kemandirian dan semangat gotong royong.

“Mulai dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, sampai dengan tahap tindak lanjutnya. Lebih lanjut, Mendagri meminta agar semua pihak tidak segan atau malu untuk belajar dari pengalaman para desa, lurah, dan Tim Penggerak PKK teladan di tingkat provinsi tersebut,” ungkap Tjahjo Kumolo.

Selain itu, sebagai tindak lanjut atas Permendagri 82 Tahun 2015, Tjahjo Kumolo menyebutkan baru sebanyak 42.088 desa dan kelurahan yang diketahui klasifikasinya.  “Saya memperoleh data bahwa dari total 83.184 jumlah desa dan kelurahan baru 42.088 desa dan kelurahan yang diketahui klasifikasinya,” tandasnya.

Adapun rincian klasifikasi tersebut yakni 9.715  desa dan kelurahan kurang berkembang, 24.410 desa dan kelurahan yang berkembang serta sebanyak 7.963 desa dan kelurahan yang cepat berkembang. Dalam hal ini, Mendagri berpesan untuk saling bekerja sama dalam memajukan pembangunan nasional khususnya membangun desa yang sejahtera.

JUARA II. Jajaran LPMD, kepala desa dan PKK Desa Gemaharjo saat di Jakarta.
JUARA II. Jajaran LPMD, kepala desa dan PKK Desa Gemaharjo saat di Jakarta.

”Saya mengingatkan kembali bahwa desa dan kelurahan merupakan bagian dari poros pemerintahan yang sangat penting. Lebih dari itu, marilah dengan penuh semangat kita dukung proses  pembangunan nasional yang efektif guna mewujudkan semangat “Trisakti”  melalui desa dan kelurahan yang maju, mandiri dan sejahtera,” pesan Tjahjo.

Sebelum meraih prestasi tersebut, Desa Gemaharjo menjadi juara I lomba desa tingkat Provinsi Jatim tahun 2016. Sebelumnya, Desa Gemaharjo menjadi yang terbaik dalam penilaian provinsi dan kali ini sudah masuk 4 besar tingkat nasional bersaing dengan Bali, Jawa Barat dan DI Yogyakarta.

Sebagai informasi, dalam penilaian lomba desa tahun ini berbeda dengan tahun seblumnya. Acuanya menggunakan peraturan baru Menteri dalam negeri nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.

Dalam aturan tersebut desa yang berhak mengikuti perlombaan adalah yang desa yang memenuhi syarat mampu berkembang dan cepat berkembang, mempunyai profil desa minimal 2 tahun terakhir serta memiliki peraturan desa (perdes) tentang RPJMdes.

Selain itu dalam verifikasi faktual, tim penilai akan mencocokan administrasi dengan fakta sebenarnya dilapangan. Meliputi program program unggulan dan inovasi baik pemerintahan, kewilayahan dan Kemasyarakatan.

Sementara Bupati Indartato yakin Desa Gemaharjo memiliki kemampuan untuk menjadi yang terbaik. Ini karena potensi yang dimiliki cukup besar dan inovatif. Belum lagi segudang prestasi yang pernah diraih baik provinsi maupun nasional.

Dibidang pemerintahan Desa Gemaharjo telah mampu menciptakan gedung pelayanan masyarakat yang representatif, pelayanan berbasis IT, Ruang informasi melalui Website desa serta program satu kaur satu laptop. Dibidang kewilayahan program unggulanya adalah pengembanagn sapi perah yang bekerjasam dengan perusahaan swasta, pembuatan pupuk organik, KRPL dan program satu RT satu poskamling.

Yang tidak kalah menarik dibidang kemasyarakatan, warga Desa Gemaharjo memiliki peran serta yang cukup kuat. Bahkan nilai swadaya masyarakatnya mampu mencapai Rp.308 juta. Pun demikian dengan aktifitas kelembagaan desanya baik LPMD,PKK,Karang Taruna, Bumdes dan perpustakaan desa. (RAPP002)