Wisman di Pacitan Alami Peningkatan, Pemkab Tingkatkan Pengawasan

oleh -0 Dilihat
Para Wisatawan sedang menikmati pantai Ngiroboyo (Dok.Pacitanku)
Para Wisatawan sedang menikmati pantai Ngiroboyo (Dok.Pacitanku)
Para Wisatawan sedang menikmati pantai Ngiroboyo (Dok.Pacitanku)
Para Wisatawan sedang menikmati pantai Ngiroboyo (Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Buah dari kebijakan bebas visa kunjungan bagi warga negara asing (WNA) bakal berdampak bagi Pacitan. Jumlah wisatawan manca negara (wisman) yang terus meningkatkan menambah pekerjaan rumah pemkab. Khususnya dalam hal pengawasan dan gesekan sosial budaya dengan warga di kawasan objek wisata.

‘’Untuk antisipasi, kami sudah sosialisasi ke pengusaha hotel. Sedangkan pengawasan bekerjasama dengan   Kodim 0801, Polres Pacitan dan kantor Imigrasi Ponorogo,’’ ujar Suharyanto Kepala Bakesbangpol Pacitan, kamis kemarin.

Berdasarkan data Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) sudah ada 643 WNA singgah ke Pacitan. Sedangkan pada tahun 2015 lalu, jumlah WNA yang datang sebanyak 1.135 orang. Mayoritas dari mereka berkunjung ke sejumlah objek wisata pantai yang ada di kota 1001 gua tersebut. ‘’Diperkirakan jumlah wisman semakin bertambah seiring digelarnya event surfing tingkat internasional dalam waktu dekat ini,’’ katanya.

Menurut Suharyanto, masuknya WNA tersebut tidak menutup kemungkinan memicu konflik dan gesekan. Termasuk kemungkinan aktivitas spionase dari negara lain berkedok turis. Apalagi pemerintah sering kecolongan pasca kebijakan tanpa visa kunjungan. ‘’Karena itu, kami tetap memperketat pengawasan di wilayah. Untuk keamanan, kami juga membutuhkan peran serta semua lapisan masyarakat,’’ jelasnya.

Meningkatnya jumlah kunjungan WNA ke Pacitan, sayangnya belum diimbangi dengan alokasi anggaran yang memadai. Untuk kegiatan pengawasan orang asing, Bakesbangpol hanya mendapatkan kucuran dana dari APBD sekitar Rp 50 juta.

‘’Jumlah itu hanya cukup digunakan untuk satu kali sosialisasi. Sasarannya adalah para pemilik usaha perhotelan yang ada di sekitar Pantai Watukarung. Sedangkan sisanya untuk kegiatan pemantauan,’’ ungkap mantan Camat Pacitan tersebut.

Selain di sekitar Pantai Watukarung, titik pemantauan orang asing juga dilakukan di Pantai Teleng Ria dan Pantai Pancer Door. Seiring makin luasnya titik pemantauan, Bakesbangpol akan mengajukan usulan penambahan anggaran tahun depan. ‘’Paling tidak untuk sosialisasi tahun depan bisa dua kali. Di Pantai Watukarung dan Pantai Teleng Ria,’’ pungkasnya. (her/yup/RAPP002)

Sumber: Radar Madiun