Pemkab Pacitan Dorong Produktivitas Budidaya Melalui Kampung Ikan

oleh -0 Dilihat
Perahu Nelayan berjejer di Pelabuhan Tamperan (Dok.Pacitanku)
Perahu Nelayan berjejer di Pelabuhan Tamperan (Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan terus berupaya meningkatkan produksi ikan di Pacitan, salah satunya dengan mewujudkan kampung ikan melalui budidaya ikan tawar.

“Ini sebuah terobosan jika dikelola dengan baik maka bukan hanya mampu meningkatkan konsumsi lauk keluarga tapi juga menambah penghasilan,” Ujar Bupati Indartato saat meninjau budidaya ikan lele di Dusun Krajan Desa Sirnoboyo, Rabu (27/7), dilansir laman Pemkab Pacitan.

Menurut Indartato, konsep kampung ikan ini menurut dapat dijadikan sebagai alternatif wisata edukasi. Selain memenuhi kebutuhan gizi keluarga keuntungan lainya adalah perekonomian warga juga meningkat. “Jika perlu kita ajak mereka untuk studi banding ke daerah lain yang sudah berhasil,” ungkapnya.


Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) ini menekankan, agar konsep kampung ikan ini berhasil maka harus pandai berinovasi. Misalnya, dalam memenuhi kebutuhan pakan. Masyarakat dapat menciptakan pakan yang murah untuk menekan biaya operasional.

Pun demikian dengan pemasaran. Produksi ikan Pacitan akan dikenal luas jika mampu menciptakan branding yang kuat.

Sementara, Slamet, salah satu pembudidaya ikan lele mengatakan, selama ini kelompoknya sudah mampu membuat pakan sendiri yang biayanya lebih murah. Bahkan dari sisi kualitas juga tidak kalah karena pakan inovasinya tersebut memiliki daya apung serta mencegah penyakit ikan.

Selain itu juga mampu mengurangi lemak pada ikan sehingga mutu dan nilai jual ikan tinggi.

Seperti diketahui, sektor pertanian termasuk perikanan dan kelautan menjadi pendukung terbesar PDRB Kabupaten Pacitan, yaitu sebesar 37,29 persen, namun konsumsi ikan masyarakat hanya seberat 10 kg/kapita/tahun.

Sedangkan Jawa Timur telah mencapai  19,2 kg/kapita/tahun, nasional 32 kg/kapita/tahun. (Dav/Riz/Pacitankab)