Pacitanku.com, PACITAN – Satlantas Polres Pacitan mengklaim angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama Lebaran tahun ini menurun. Berdasarkan data Unit Lakalantas Polres Pacitan, jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi hanya ada dua kasus.
Namun, dua kasus lakalantas yang terjadi menelan korban jiwa satu orang pengendara. ‘’Untuk kerugian materiilnya mencapai Rp 7,5 juta,’’ kata Iptu Sugeng Rusly Muslan Kanit Lakalantas Polres Pacitan, kemarin (13/7).
Diungkapkan, laka lantas terjadi di Jalan Raya Pacitan-Solo, tepatnya masuk Desa Sooko, Kecamatan Punung pada Sabtu (9/7) dan di Jalan Ahmad Yani pada Jum’at (1/7). Kecelakaan di Desa Sooka, Kecamatan Punung melibatkan dua kendaraan roda dua. Sementara untuk kejadian lakalantas di Jalan Ahmad Yani melibatkan kendaraan roda empat dengan roda dua.
Menurut Sugeng, kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa tersebut tidak perlu terjadi apabila tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh para pemudik. Sebab, Satlantas Polres Pacitan sudah sering mengingatkan pengendara untuk menaati peraturan dan rambu lalu lintas. ‘’Kami sudah mengimbau kepada masyarakat untuk waspada saat berkendara terutama di jalur-jalur blackspot,’’ tuturnya.
Selama arus mudik, lanjutnya, petugas disiagakan sejak 30 Juni lalu. Selain itu juga diterapkan sejumlah rekayasa lalu lintas guna mengurangi atau meminimalisir kecelakaan. Upaya tersebut dilakukan untuk menekan angka lakalantas. Dan hasilnya, kasus lakalantas menurun dari tahun sebelumnya. ‘’Tahun 2015 lalu ada tiga kasus lakalantas selama H-7 hingga H+7,’’ imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Pelabuhan, Terminal dan Parkir Dishubkominfo Pacitan Suyono menuturkan, jumlah penumpang di Terminal Pacitan menunjukkan penurunan. Tidak ada kepadatan atau penumpukan penumpang seperti pada Sabtu (9/7) sampai Senin (11/7) lalu. ‘’Penurunan penumpang sampai 50 persen lebih,’’ ungkapnya. (her/yup/RAPP002)
Sumber: Radar Madiun
