Pacitanku.com, JAKARTA – Promosi wisata di Kabupaten Pacitan terus digencarkan pemerintah kabupaten setempat untuk meningkatkan jumlah wisatawan di daerah. Bupati terpilih Pacitan, Drs H Indartato, MM juga terus melakukan promosi, seperti saat berbincang dengan RRI di Jakarta, baru-baru ini.
“Mari ke Pacitan, banyak pantainya disini, agar lebih nyaman, kami juga akan terus melayani dengan senang hati dan memperbaiki infrastuktur menuju kesana, diantaranya kami akan perbaiki bus ke pantai lalu penginapan di sekitar pantai agar wisatawan lebih senang dan betah di Pacitan,” katanya.
Senada dengan Indartato, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pacitan, Ir Wasi Prayitno, M.Sc juga menyampaikan bahwa target kunjungan wisatawan untuk 2016, adalah 1, 6 juta wisatawan.
Jumlah tersebut sangat besar bahkan lebih besar dari jumlah penduduk Kabupaten Pacitan yang hanya 570 ribu jiwa.
“Target kunjungan wisatawan ke Pacitan 2016, kita harapkan lebih dari 1,6 juta orang. Sampai Maret, kita sudah mencatat 426 ribu orang. Ini kunjungan destinasi, berdasarkan tiket yang dibeli pengunjung atau wisatawan. Sejauh ini berjalan sesuai yang kita rencanakan. Semoga tercapai hingga akhir tahun nanti,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wasi mengatakan bahwa biasanya lokasi wisata yang ramai di kunjungi adalah saat libur panjang, Jumat-Minggu atau hari raya Idul Fitri. “Pernah jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Klayar Pacitan, pada saat Idul Fitri mencapai 16.300 orang per hari,” ujarnya.
Selain itu, kata Wasi, Pantai Klayar merupakan salah satu pantai terindah di Indonesia. Selain mengandalkan wisata budaya dan kuliner, di Pacitan juga banyak lokasi pantai yang indah, termasuk adalah salah satunya adalah lokasi surfng terbaik di Indonesia yakni Pantai Watukarung.
Wasi juga menyebut bahwa pihak Pemkab akan berusaha terus memperbaiki sarana dan prasarana menuju lokasi wisata. Wasi mengatakan bahwa Pemkab Pacitan terus meningkatkan upaya promosi terutama ke mancanegara karena jumlah wisatawan asing ke Pacitan masih rendah, yakni dibawah 500 orang wisatawan.
Selain itu, tempat penginapan baik hotel maupun homestay, terus berkembang. Peningkatan jumlah tempat penginapan agar wisatawan dapat berlibur lama di Pacitan. “Hotel homestay cukup berkembang. Jumlahnya banyak. Ada 60 hotel dan homestay. Di Kota Pacitan, hotel melati jumlahnya 14, fasilitas penginapan juga cukup,” pungkasnya. (RRI/RAPP002)
