Jenazah 2 Warga Punung yang Tewas di Kahyangan Dimakamkan di TPU Song Terus

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PUNUNG – Jenazah dua korban tewas akibat hanyut di obyek wisata Sungai Kahyangan, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri akhirnya dibawa pulang ke rumah duka di Dusun Kebon RT/RW II/1, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan pada Kamis (24/3/2016) siang WIB.

“Jenazah sudah sampai di rumah duka dan saat ini menunggu untuk dikuburkan di TPU Song Terus,” kata Eko Hadi Susilo, anggota DPRD Kabupaten Pacitan yang juga tetangga korban, saat dikonfirmasi Pacitanku.com.

jenSebagaimana diberitakan sebelumnya di Pacitankuu.com, setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 18 jam, dua warga Pacitan, masing-masing Hadi Sarijo (65) warga Kebon RT/RW II/1, Kecamatan Punung dan Didik Muldiyanto (40), PNS di Dinas Pasar Donorojo asal Kebon RT/RW II/1, Kecamatan Punung akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (24/3/2016) mengatakan bahwa diduga kuat, kedua korban hanyut terseret arus Sungai Kahyangan.

Menurut Bambang, dalam proses pencarian, tim yang terdiri dari anggota SAR, TNI, Polri, relawan serta dibantu warga menyisir Sungai Kahyangan, dimulai dari lokasi pemandian yang kerap dijadikan lokasi ritual. “Korban pertama atas nama Didik Mulyanto ditemukan tadi pagi sekitar pukul 06.30 WIB, jarak penemuan sekitar 1,5 kilometer,” tandsanya.


Beberapa saat kemudian, kata Bambang, korban kedua atas nama Hadi Sarijo ditemukan berjarak sekitar 400 meter dari lokasi pemandian. “Kedua korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.

Seperti diketahui, pada Selasa(23/3) kemarin, Hadi Sarijo (65) warga Kebon RT02/RW01 Kelurahan/Kecamatan Punung, Pacitan, dan Didik Mulyono (40) warga Kebon RT02/RW01 Kelurahan/Kecamatan Punung, Pacitan, hilang di Bumi Kahyangan.

jenaKejadian nahas tersebut terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut Agung Kuncoro, salah satu saksi mata menyebut bahwa dirinya bersama Ambar, salah satu saksi mata lain dan dua korban hilang tersebut awalnya berangkat dari Pacitan untuk berwisata di obyek wisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Saat jelang kembali ke Pacitan, saat melewati pertigaan Karangturi, Kecamatan Nguntoronadi sekitar pukul 14.00 WIB, Agus dan dua korban berpisah.  “Kami menuju ke Pacitan, sedangkan Pak Hadi dan Pak Didik menuju ke Khayangan Tirtomoyo,” jelasnya dalam laporannya kepada petugas kepolisian setempat.

Namun sesampai dirumah, kedua orang saksi, Agung dan Ambar mencari Didik dan Hardi dirumahnya, dan keluarganya memberi tahu bahwa keduanya belums ampai kerumah. “Kami segera mencari mereka di Khayangan, dan menemukan sepeda motornya berada di tempat penitipan sepeda motor Khayangan, namun Pak Hardi dan Pak Didik belum ditemukan,”katanya. (RAPP002)