Duh, Monumen Jenderal Soedirman Tumpak Rinjing Jadi Ajang Mesum

oleh -18 Dilihat
Monumen Tumpak Rinjing

Pacitanku.com, PRINGKUKU – Monumen Jenderal Soedirman Tumpak Rinjing yang berada di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku semakin tidak terawat dan rawan dijadikan tempat mesum. Beberapa fasilitas penunjang untuk para pengunjung sudah rusak.

Bahkan, monumen yang dulu jadi jujukan wisata kini pun beralih fungsi. Karena sepi dan banyak ditumbuhi semak belukar, kawasan monumen perjuangan itu jadi ajang pacaran. ‘’Kondisinya memang sudah tidak terawat. Banyak semak-semak dan sering buat pacaran,’’ ujar Misno salah seorang warga setempat, kemarin (20/3).

Misno menuturkan, warga juga sering memergoki pasangan yang berbuat mesum di kawasan itu. Karena pada malam hari, penerangan di lokasi monumen sangat minim. ‘’Sudah sering ada yang ketahuan (berbuat mesum, Red). Langsung saja kami usir dari situ,’’ imbuhnya.

Menurut dia, monumen yang berada di pinggir Jalan Raya Pacitan-Solo makin ditinggalkan pengunjung. Padahal,  saat dirinya menjabat sebagai Kepala Desa Dadapan sekitar 20 tahun lalu, monumen tersebut ramai dikunjungi wisatawan. Namun pesona monumen Tumpak Rinjing perlahan memudar. ‘’Sekarang sepi dan tidak terawat. Di sekitarnya juga banyak sampah karena tidak ada yang membersihkan,’’ imbuhnya.


Sebagai informasi, monumen ini dibangun karena merupakan rute gerilya Panglima Besar Jendral Sudirman di Pacitan dalam berjuang melawan penjajah. Monumen untuk menandai rute gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman yang di antaranya juga melintasi Pacitan. Patung di monumen ini adalah Jenderal Soedirman dan Brigjen Ignatius Slamet Riyadi.

Monumen ini dibangun untuk mengenang pertempuran para gerilyawan yang dipimpin langsung oleh Jenderal Sudirman bersama Brigjen Ignatius Slamet Riyadi di Tumpak Rinjing melawan pasukan Konvoi Kolonial Belanda, pertempuran terjadi pada 7 Juni 1948.

Jalur akses menuju Monumen pun sangatlah mudah,karena satu jalur dengan jalur Bus jurusan Pacitan-Solo dan Monumen tersebut terletak tepat dipinggir jalan raya. (her/yup/RAPP002)

Sumber: Radar Madiun