Asosiasi Pegiat Pariwisata Promosikan Wisata Pacitan di Semarang

oleh -3 Dilihat
APPP mengelar promosi wisata Pacitan di semarang, Selasa (3/11) kemarin.
APPP mengelar promosi wisata Pacitan di semarang, Selasa (3/11) kemarin.
APPP mengelar promosi wisata Pacitan di semarang, Selasa (3/11) kemarin.
APPP mengelar promosi wisata Pacitan di semarang, Selasa (3/11) kemarin.

Pacitanku.com, PACITAN –Sebagai upaya untuk terus mengembangkan pariwisata di Pacitan, asosiasi pelaku dan pegiat pariwisata Pacitan (APPP) menggelar promosi wisata Pacitan saat mengikuti bursa wisata Indonesia (BWI) kedua yang digelar di Hotel Oak Tree, Perumahan Palm Hill Estate, Jalan Palm, Papandayan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (3/11/2015) kemarin.

Menurut ketua APPP, Acie Sri Astinah dalam keterangannya kepada Pacitanku.com, dengan keikutsertaan APPP ini, diharapkan para pelaku bisnis wisata, hotel, restoran dan transportasi di Pacitan bisa mengembangkan jaringan, marketing ke luar dan tentunya bisa mengundang lebih banyak wisatawan untuk menikmati keindahan alam Pacitan.

“Dari APPP diikuti oleh hotel Srikandi, travel agent Satria Tour, pusat oleh-oleh Enggal, persewaan transportasi Enggal Travel dan plesiran Pacitan by expose wisata,”katanya.

Lebih lanjut, perempuan yang menyelesaikan program masternya di bidang pariwisata ini berharap dengan adanya BWI ini, APPP bisa mengenalkan potensi daerah Pacitan kepada travel agent yang ada di Indonesia. Apalagi, imbuhnya, para seller atau peserta dalam BWI kedua tahun ini diikuti tak hanya travel agent dari Indonesia saja, tetapi ada beberapa travel agent dari luar negeri.

“Kita dari APPP juga berharap agar potensi wisata terus berkembang, pemerintah kabupaten Pacitan melalui dinas terkait terus melakukan perbaikan infrastuktur pariwisata di Pacitan, kemudian juga terus melakukan promosi agar ke depan pariwisata di Pacitan semakin berkembang,” jelasnya.

Sementara, Ketua panitia BWI kedua, Santi Apparamita mengungkapkan bahwa event BWI kedua kali ini diikuti sebanyak 85 seller dan 382 buyer se Indonesia. “Ada peningkatan drastis mas, untuk yang pertama tahun lalu hanya diikuti 65 seller saja, nah, target kita dengan event ini masing-masing pelaku wisata berekspresi untuk kenjual produk-produk dari daerah masing-masing secara terbuka,” papar Santi.

Untuk itu, imbuh Santi, BWI sudah menjadi kalender event kedua dari Jateng, selain yang pertama adalah Jateng Travel Mart (JTTM). “BWI ini adalah garapan dari teman-teman Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia untuk DPD Jateng,”tandas perempuan yang juga bendahara DPD ASPPI Jateng ini.

Santi menyampaikan bahwa untuk event BWI kedua ini diikuti oleh berbagai seller dari Indonesia dan juga luar negeri.” Ada dari Aceh, Batam, Malaysia, dari Jateng sendiri, kemudian Lombok, Flores, Thailand dan Jepang,” pungkasnya.