Kronologi Laka Laut Klayar yang Tewaskan Pemuda asal Gresik

oleh -0 Dilihat
Korban laka laut sebelum terjadi peristiwa. (Foto: Wildan Nur Swi Harmoko)
Korban laka laut sebelum terjadi peristiwa. (Foto: Wildan Nur Swi Harmoko)
Korban laka laut sebelum terjadi peristiwa. (Foto: Wildan Nur Swi Harmoko)
Korban laka laut sebelum terjadi peristiwa. (Foto: Wildan Nur Swi Harmoko)

Pacitanku.com, PACITAN – Ombak ganas laut selatan di kawasan Pantai Klayar kembali memakan korban, hari keempat Lebaran, Senin (20/7/2015) pagi WIB. Adalah Ainur Rochmad (27), pemuda yang juga merupakan karyawan sebuah perusahaan di Gresik yang menjadi korban keganasan ombak pantai Klayar.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut kronologi tewasnya Rochmad yang terseret ombak ganas laut selatan.

Senin pukul 02.00 WIB, rombongan wisata dari Gresik hendak berwisata menikmati libur Lebaran ke pantai Klayar, termasuk salah satunya adalah Rochmad.

Senin pukul 06.45 WIB, rombongan wisata tersebut sampai ke pantai Klayar, kemudian mereka menikmati sarapan dan minum kopi sebelum menikmati keindahan pantai.

Senin pukul 07.15 WIB, Rochmad bersama teman – temannya menuju kawasan seruling Samudera, di area tersebut mereka hendak menikmati keindahan pantai

Senin pukul 07.20 WIB, Rochmad sempat diingatkan oleh salah satu pemandu wisata pantai Klayar bernama Katno, agar tak mendekat ke Seruling Samudera karena ombak sedang besar.

Senin pukul 07.30 WIB, saat asyik berfoto di kawasan Seruling Samudera, ombak besar menggulung Ainur Rochmad dan salah satu temannya bernama Wahyu. Rochmad langsung hilang bersamaan dengan surutnya air yang menerjang karang besar itu.

Senin pukul 07.30 WIB, teman Rochmad, Wahyu masih bisa bertahan dengan memegang pinggir karang. Dia kemudian ditolong rekannya sebelum terjun ke laut. Mereka lantas meminta pertolongan untuk mencari Rochmad.

Senin 09.00 WIB, setelah melalui pencarian sekitar 90 menit, jasad Rochmad ditemukan tim SAR di sekitar Seruling Samudra itu. Muncul dugaan kuat Rochmad terseret hingga masuk ke palung laut dan baru muncul ke permukaan dalam kondisi tidak bernyawa.

Senin pukul 09.15 WIB, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Pacitan untuk divisum. (RAPP002)