Jadi Koordinator Gerakan Ayo Mondok, Begini Pesan Kiyai Pondok Tremas Pacitan ini

oleh -0 Dilihat
Jadi Koordinator Gerakan Ayo Mondok, Begini Pesan Kiyai Pondok Tremas Pacitan ini
Jadi Koordinator Gerakan Ayo Mondok, Begini Pesan Kiyai Pondok Tremas Pacitan ini
Jadi Koordinator Gerakan Ayo Mondok, Begini Pesan Kiyai Pondok Tremas Pacitan ini
Jadi Koordinator Gerakan Ayo Mondok, Begini Pesan Kiyai Pondok Tremas Pacitan ini

Pacitanku.com, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) secara resmi meluncurkan gerakan nasional Ayo Mondok, Pesantrenku Keren pada Senin (1/6/2015) di aula kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 104, Jakarta Pusat.

Menurut Koordinator Gerakan Nasional Ayo Mondok, Pesantrenku Keren KH Lukman Harits Dimyati, gerakan ini adalah bentuk kepedulian kalangan pesantren yang tergabung dalam Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) terhadap fenomena dunia pendidikan yang gagal menanamkan pendidikan karakter kepada pelajar dan mahasiswa.

“Secara moral, hanya pesantren yang bisa menyelamatkan generasi muda dari kencenderungan-kecenderungan pendidikan yang merusak. Perilaku yang baik hanya bisa dilakukan dengan pembiasaan secara terus menerus untuk bersikap baik,” kata pengasuh Pondok Tremas, Arjosari, Pacitan ini dalam sambutannya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gus Lukman ini mengatakan bahwa pembiasaan selama 24 jam dengan pengawasan, pembinaan dan pendampingan terus menerus adalah bentuk pendidikan karakter yang sudah lama dilakukan di pesantren, jauh sebelum isu pendidikan karakter muncul.

Sementara, Ketua PBNU, KH Sad Aqil Siroj mengatakan, gerakan Ayo Mondok ini merupakan aksi dari gerakan Kembali ke Pesantren. Gerakan kembali ke Pesantren sendiri dicanangkan PBNU semenjak  Muktamar NU di Makassar lima tahun yang lalu.

“Omong kosong kalau kita ngomong kembali ke khittah kalau tidak kembali ke pesantren. Kembali ke pesantren bisa dalam artian fisik yakni mondok, atau dalam pengertian kembali kepada nilai, akhlaq dan jati diri pesantren,” ungkap kiyai yang juga alumni Jurusan Ushluddin dan Dakwah Universitas King Abdul Aziz Arab Saudi ini. (RAPP002)