Ternyata Bupati Indartato Pernah Ditegur Gurunya Karena Tak Rajin Membaca

oleh -0 Dilihat
Bupati Indartato saat meninjau pasar buku di Gasibu. (Foto : Wawan Setiawan TT/FB)
Bupati Indartato saat meninjau pasar buku di Gasibu. (Foto : Wawan Setiawan TT/FB)
Bupati Indartato saat meninjau pasar buku di Gasibu. (Foto : Wawan Setiawan TT/FB)
Bupati Indartato saat meninjau pasar buku di Gasibu. (Foto : Wawan Setiawan TT/FB)

Pacitanku.com, PACITAN—Bupati Pacitan, Drs. H. Indartato, MM ternyata memiliki kisah menarik seputar dirinya dan kebiasaan membaca. Hal itu disampaikan orang nomor satu di Pacitan tersebut saat berkesempatan memberikan sambutan dalam agenda Pasar Buku, Kamis (12/2/2015) di Gedung Gasibu Swadaya, Baleharjo, Pacitan.

Berdasarkan pengalaman pribadi, ternyata sosok Indartato pernah mendapatkan teguran dari gurunya, dikarenakan saat sekolah, suami dari Luki Indartato Tribaskorowati ini kurang rajin membaca. “Berdasarkan pengalaman tersebut, kami berharap agar masyarakat Pacitan selalu membudayakan membaca,” tandasnya saat memberikan sambutan.

Terpacu karena Indartato pernah mendapatkan teguran dari gurunya, Bupati Pacitan yang dikenal dengan agenda tilik desa ini mulai membiasakan mengoleksi berbagai jenis buku dan meluangkan waktu untuk membacanya.

Saat Indartato mulai bekerja di Pemerintah Daerah (Pemda) pacitan, setiap mendapatkan tunjangan gaji, dirinya selalu menyisihkan uangnya untuk membeli buku, meskipun tidak terbaca semua.

Agenda Pasar Buku ini sendiri digelar sejak 11-22 Februari mendatang, yang merupakan kerjasama Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Pacitan kerjasama dengan Gramedia Slamet Riyadi Surakarta.

Sementara, Kepala Perpustakaan Umum Kabupaten Pacitan, Pin Rosiana menyampaikan bahwa dalam Pasar Buku ini juga digelar berbagai perlombaan, diantaranya lomba Fotografi, Festival Menggambar, mewarnai, baca puisi pelajar, dongeng dan lomba fashion show anak. Pasar buku ini sendiri merupakan salah satu rangkaian agenda Hari Jadi Pacitan (Hajatan) ke 270. (Wawan Setiawan TT/RAPP002)