Ini Saran DPRD Pacitan Untuk Pengembangan Pantai Pancer Door

oleh -8 Dilihat
Kondisi kawasan Pantai Pancer Door. Lokasi ini merupakan salah satu dari tiga tempat di Pacitan yang dimungkinkan menjadi Museum Pacitan. (Foto : Dok.Pacitanku)
Kondisi kawasan Pantai Pancer Door. Lokasi ini merupakan salah satu dari tiga tempat di Pacitan yang dimungkinkan menjadi Museum Pacitan. (Foto : Dok.Pacitanku)
Pintu masuk Pantai Pancer (Dok.Pacitanku)
Pintu masuk Pantai Pancer (Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan menilai ada ketimpangan pengembangan dua obyek wisata pantai di kota Pacitan, yakni Teleng Ria dan Pancer Door. Kurangnya pengembangan Pancer Door dianggap menjadi penyebab pantai ini kalah bersaing dengan Pantai Teleng Ria yang notabene dikelola swasta.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Pacitan, Gagarin. Menurut politisi Golkar ini, seharusnya Pemkab berani menjadikan Pantai Teleng Ria yang dikelola oleh PT El John itu menjadi kompetitor. ”Sehingga, ada persaingan strategi ekonomi yang baik bagi masyarakat,’’ ujar Gagarin, seperti diwartakan Radarmadiun.info, Rabu (7/1/2015).

Gagarin pun menyarankan pemkab berani mengambil sikap terkait proses pembebasan lahan di kawasan Pantai Pancer Door. ‘’Terutama akses jalannya harus diperlebar. Mungkin, tahun ini saat yang tepat, sebelum nantinya harga tanah di kawasan itu akan mahal beberapa tahun ke depan. Sebab, di sekitarnya sudah berdiri beberapa bangunan,’’ ungkapnya.

Sampai saat ini, imbuhnya, akses masuk ke kawasan Pantai Pancer Door belum terkelola dengan baik. Kondisi itu sangat berbanding terbalik dengan gembar-gembor pemkab dalam melakukan promosi pariwisata. ‘’Jadi, prioritas pembangunan jalan menuju ke kawasan wisata itu harus dioptimalkan,’’ tuturnya.

Pantai Pencer Door saat ini memang dimasukkan pemkab sebagai jaringan taman bumi. Beberapa sentuhan dilakukan, salah satunya pembangunan taman wisata serta etalase geopark di sekitar kawasan tersebut. Di samping itu, Pantai Pancer Door juga kerap menjadi ajang arena surfing tingkat internasional. Belum lama ini, pantai ini juga digunakan sebagai event nasional Java Scooter Randezvous (JSR) ke IX. (RAPP002)