Pacitanku.com, PACITAN – Proyek jalur nasional yang menghubungkan Desa Kalak menuju ke obyek wisata Pantai Klayar di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Pacitan tidak dilanjutkan. Kepastian mengenai penghentian pembangunan jalur berjarak 9 Km itu terjadi setelah adanya Inpres Nomor 4 Tahun 2014.
Sebelumnya, semasa pemerintahan SBY, jalur tersebut direncanakan ditingkatkan menjadi jalan nasional. Tak main – main, alokasi anggaran untuk jalur ke Pantai Klayar ini bernilai 22 milyar dari dana APBN dan sudah dianggarkan di UU APBN Tahun 2014 lalu.
Bukan hanya itu, akses jalan dari Goa Gong menuju Kalak, sejauh 4,8 km yang mestinya bisa dilanjutkan tahun ini, ternyata berhenti sampai disitu. “Jadi jangan berharap, ada pembangunan jalan pada titik lokasi tersebut,” kata Suyatni, Pelaksana Jalan Nasional, Gelonggong- Pacitan-Hadiwarno dan Perbatasan Trenggalek, seperti diberitakan Pacitannews.net, belum lama ini.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk pelebaran jalan menuju Pantai Klayar. “Tahun ini atau tahun depan, atau mungkin tidak jadi dibangun, kita belum bisa memastikan,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Pacitan, Wasi Prayitno mensinyalir, terkendalanya proses pembangunan akses jalan tersebut, dinilai sebagai dinamika politik anggaran pemerintah pusat yang tidak bisa diintervensi pemerintah daerah (Pemda).
“Langkah kita hanya bisa mengusulkan kembali. Mungkin gagal dipusat, masih ada upaya permohonan bantuan keuangan dari APBD Provinsi,” jelasnya.
Terpisah, Wakil Bupati Pacitan, Soedjono juga menyayangkan kebijakan pemerintah pusat, memangkas alokasi anggaran yang diperuntukan pembangunan jalan strategis nasional menuju Pantai Klayar itu.
Eks Ketua DPRD Pacitan ini berharap, Pemda terus berupaya mengusulkan kembali ke pusat. “Bagaimana keputusannya, memang masih ‘gelap’. Namun kita jangan putus asa, terus upayakan melobi pusat agar anggaran bisa kembali dikucurkan ke Pacitan,” papar saudara SBY ini. (Yun/RAPP002)
