Pacitanku.com, JAKARTA—Keberadaan komunitas warga Pacitan dinilai menjadi ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan. Salah satu komunitas warga Pacitan di perantauan yang baru berdiri tahun 2012 lalu, Anak Rantau Pacitan Community (ARPAC). Dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke dua ARPAC, diharapkan komunitas ini membuat silaturahmi warga Pacitan di tanah rantau terus terjaga.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Harian ARPAC, Efendi Putra saat menyampaikan sambutannya dalam agenda peringatan HUT ARPAC kedua, di Anjungan Jatim, TMII, DKI Jakarta, Ahad (14/12/2014) kemarin.
“Semoga dengan ulang tahun arpac ini, semakin terjaga silaturahim saudara – saudara rantau pacitan di seluruh wilayah indonesia, karena tujuan arpac di dirikan adalah sebagai fasilitas silaturahim “nunut ngeyub” dan berkonstribusi utk PWP Jabodetabek , tidak ada paksaan untuk bergabung di ARPAC,” paparnya.
Sementara, induk komunitas warga perantauan Pacitan, PWP mengapresiasi adanya ARPAC ini, sehingga diharapkan dengan bisa memfasilitasi warga Pacitan di tanah rantau. “Salut dengan ada nya organisasi ARPAC yang merupakan anak dari PWP. Dengan ulang tahunnya ARPAC yg ke 2 ini pesan saya, besarkan organisasi ini dengan diri kita sendiri,” kata Tanggono, salah satu pengurus PWP Bidang Organisasi.
Senada dengan Tenggono, ketuabidang kepemudaan PWP, Adna Khoirotul A’yun juga berharap dengan adanya Arpac ini dapat memberikan sumbangsihnya. “Jangan berharap organisasi memberikan sesuatu kepada kita, tapi kita yang harus bersumbangsih terhadap organisasi,” tandasnya.
Dalam agenda HUT kedua ARPAC kali ini, turut dimeriahkan oleh rari gambyong banyuwangi oleh degi sivi anggraheni Jakarta barat, seni kethek ogleng korwil tangerang dan diakhiri pemberian piagam penghargaan serta potong tumpeng. (Adna)
