JSR Digelar di Pacitan, Ribuan Vespa Beraneka Model Padati Kompleks Pantai Pancer

oleh -34 Dilihat
Vespa mulai terparkir di kompleks Pancer Door. Inset : Klub Vespa CInere, Depok saat hendak menuju Pacitan
Vespa mulai terparkir di kompleks Pancer Door. Inset : Klub Vespa CInere, Depok saat hendak menuju Pacitan
Vespa mulai terparkir di kompleks Pancer Door. Inset : Klub Vespa CInere, Depok saat hendak menuju Pacitan
Vespa mulai terparkir di kompleks Pancer Door. Inset : Klub Vespa Cinere, Depok saat hendak menuju Pacitan

Pacitanku.com, PACITAN—Gebyar Java Scooter Rendezvous (JSR) ke IX akhirnya kembali digelar, dan kali ini pesta pertemuan komunitas vespa terbesar di Indonesia itu akan digelar di kompleks wisata Pantai Pancer Door, Jumat-Ahad (5-7) Desember 2014. Hingga pagi ini, Jumat (5/12/2014) ribuan vespa sudah berkumpul di kompleks Pantai Pancer Door, Pacitan. para pecinta vespa tersebut rencananya akan memulai kegiatan JSR IX mulai hari ini hingga dua hari kedepan.

Sejak sepekan lalu, rombongan vespa dengan berbagai macam bentuk dan model dari seluruh daerah di Indonesia mulai berdatangan di Pacitan. Ada yang langsung menuju ke tempat acara di Pancer Door, ada juga yang masih santai berada di beberapa titik di Pacitan. Berbaga i model dan jenis vespa pun berdatangan, dari yang model vespa klasik, elegan, hingga vespa yang dikenal vespa gembel. Perjalanan para pecinta vespa tersebut juga banyak halangan.

Di Solo misalnya, sejumlah bikers vespa gembel dari Pati, Jawa Tengah yang hendak mengikuti JSR di Pacitan tak berkutik saat tunggangan mereka ditangkap petugas Satlantas Polresta Solo di perlintasan Kereta Api (KA) Joglo, Solo, Kamis (4/12/2014) sore. Petugas kepolisian terpaksa menyita vespa gembel itu karena pengendaranya tak dapat menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Vespa gembel tersebut dimodifikasi sendiri oleh bikers tanpa mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan. Gara-gara dicekut petugas, sejumlah bikers asal Pati itu gagal melanjutkan perjalanan ke Pacitan. Tiga vespa gembel yang disita petugas itu dihiasi pemiliknya dengan aneka barang bekas, seperti botol air mineral, plastik, dan lain sebagainya. Keberadaan vespa yang tak memperhatikan aspek safety riding itu memang menjadi target operasi polisi.

Berbagai tanggapan masyarakat Pacitan atas digelarnya event JSR IX di Pacitan pun bermunculan di social media. “ JSR berikan yang terbaik bagi pacitan, buat kesan yang sopan dan berguna bagi warga masyarakatnya, serta jadikan pacitan lebih maju dengan keindahan dan sumber daya alamnya,” kata Mydy Indrias.

“Apapun ekspresinya perlu dihargai, meskipun berbeda sudut Pandang, mereka adalah anak- anak negeri yang mencoba aktualisasikan diri,” tandas Hariawan Wawan.

“ Renni Rahmawati kalau ada nasi, dikasih aja mbak,  Tapi kalau tidak ada jangan dipaksakan diadakan… Biar bagaimanapun mereka adalah sesama manusia. Asalkan kelakuanya tidak kelewatan ya kita maklumi aja. Tapi kalau berbuat onar dan meresahkan masyarakat sebaiknya diadukan kepada pihak berwajib agar ditertibkan,” ungkap  Wawan Setiawan Tiada Tara

Berbagai agenda pendamping juga akan menyemarakkan pertemuan akbar para pecinta vespa itu, diantaranya adalah Drag Scooter, Bakti Sosial, Donor Darah, Game, Lomba Volly Pantai, agenda seni budaya, musik Reagge dan tak ketinggalan juga agenda penanaman 1001 pohon.

Selain menggelar berbagai agenda tersebut, panitia lokal juga berencana menggelar lomba fotografi yang berhadiah jutaaan rupiah. (RAPP002)