Atasi Kekeringan, PDAM Pacitan Segera Bangun Jaringan Pipa

oleh -2 Dilihat
PDAM Pacitan membagikan air bersih. (Foto : PDAM Pacitan)
PDAM Pacitan membagikan air bersih. (Foto : PDAM Pacitan)
PDAM Pacitan membagikan air bersih. (Foto : PDAM Pacitan)
PDAM Pacitan membagikan air bersih. (Foto : PDAM Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN—Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pacitan berencana membangun jaringan pipa menuju daerah terisolir yang mengalami krisis air bersih cukup parah di Dusun Ngiriman, Desa Piton, Kecamatan Punung.

“Kami akan bangun jaringan pipa di daerah krisis air tersebut, maksimal akhir bulan ini,” kata Direktur PDAM Pacitan, Slamet Irianto di Pacitan, Rabu (05/11/2014), dilansir dari Bisnis.com.

Ia menjelaskan, keputusan itu merupakan bagian kesepakatan antara perwakilan PDAM dengan warga Dusun Ngiriman, sebagai konsekuensi aksi blokade mereka yang memprotes tidak diberikannya akses air bersih meski daerahnya berjarak tak jauh dari pusat instalasi pengolahan air perusahaan daerah tersebut.

Selain pemasangan jaringan pipa air bersih, lanjut dia, PDAM juga mulai mengirim pasokan air bersih ke puluhan warga Dusun Ngiriman. “Hasil negosiasi antara warga dengan Kepala UPT PDAM Punung dan Donorojo disepakati, akan dikirim dua tangki air bersih setiap lima hari,” kata Slamet.

Kebijakan PDAM yang memberi akses air bersih untuk puluhan keluarga Dusun Ngiriman mendapat respon positif warga setempat. Aksi blokade atau pembendungan aliran sungai menuju instalasi saluran air PDAM tidak lagi dilakukan.

Sebelumnya, puluhan warga Dusun Ngiriman, Desa Piton, Kecamatan Punung, Selasa, memblokade aliran sungai menuju instalasi pengolahan air milik PDAM setempat, karena sulitnya mendapat air bersih selama musim kering (kemarau).

Menurut penuturan Desi, salah seorang warga setempat, aksi blokade saat itu mereka lakukan dengan membendung aliran sungai menuju pusat pengolahan air bersih di wilayah Kedung Bantheng. Akibatnya pasokan air ke unit instalasi PDAM menyusut drastis.

Dusun Ngiriman sebenarnya berdekatan dengan pusat pengolahan air bersih PDAM Kedung Bantheng. Namun meski hanya berjarak kurang dari satu kilometer, pemukiman mereka tak kunjung mendapat akses pemipaan untuk penyaluran air bersih. Dampak aksi blokade tersebut, layanan distribusi air bersih ke pelanggan PDAM praktis terganggu. (RAPP002)