Pacitanku.com, PACITAN—Momentum peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 2014 mendatang menjadi hari yang spesial bagi Pacitan. Hal itu dipastikan setelah Kabupaten berjuluk 1001 goa ini mendapat kehormatan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menampilkan tari khas Pacitan, yakni tari kolosal Pacitan Bumi Kaloka.
Rencananya, 202 penari yang berasal dari sekolah di Pacitan akan menghibur dalam acara puncak sebelum prosesi upacara penurunan bendera, Ahad Sore. Selain selain menghadirkan ratusan penari, pengrawit dan gamelan, tari kolosal ini digawangi oleh kelompok karawitan SD temon 3 Kecamatan Arjosari.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pacitan, Wasi Prayitno, seleksi sudah dilakukan sejak 2,5 bulan lalu. Selama masa persiapan hingga selesai, pihak pemkab Pacitan mendapat bantuan pelatihan teknis maupun koreografer dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
“Masing-masing sekolah diminta mengirimkan siswa berbakat untuk dilatih. Awalnya hanya sejumlah 150 orang, namun karena menyesuaikan lokasi tampil jumlahnya ditambah menjadi 202 orang,” tandasnya, dilansir dari laman resmi SKPD Pacitan, Jumat (15/8/2014).
Terpisah, Bupati Pacitan, Indartato berpesan melalui tari Pacitan Bumi Kaloka, ini merupakan persembahan terbaik seniman Pacitan untuk Indonesia. “Lewat Judul tarinya, Pacitan Bumi Kaloka, kami berharap Wilayah pesisir selatan ini benar-benar menjadi kondang makmur dan sejahtera,” katanya, saat melepas rombongan menuju Jakarta di Pendopo Kabupaten, Rabu (13/8).
Dengan tampilnya tari Pacitan Bumi Kaloka, ini pertama kalinya Pacitan tampil secara kolosal di istana negara sekaligus mewakili Jatim.
Redaktur : Robby Agustav
