Pacitanku.com, PACITAN – Dua pekan jelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Pacitan mengeluhkan kenaikan harga kebutuhan pokok pada bulan puasa Ramadhan, terutama untuk kenaikan harga daging sapi, yang semakin tidak terkontrol.
Edi salah seorang pembeli di Pasar Minulyo Baleharjo membenarkan kenaikan harga pada sejumlah kebutuhan pokok kendati kenaikannya tidak signifikan. Paling memberatkan konsumen adalah kenaikan harga daging sapi, yang menembus harga Rp 120 ribu per kilo gram, padahal harga normal adalah Rp 100 ribu- Rp 105 ribu per kilogram. Sementara untuk produk pabrikan, harganya masih normal kecuali kecap dan gula meningkat.
“Kenaikan sudah terjadi sejak satu atau dua minggu terakhir. Ada kenaikan tetapi hanya komoditas tertentu. Kenaikan belum signifikan namun kalau daging sudah lama sebelum puasa sudah seperti ini. Semoga tidak berlarut-larut kasihan pembeli,” kata Edi, saat dilansir dari Radio Republik Indonesia, Jumat (11/7/2014).
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan UKM, Pacitan Supomo mengatakan pihaknya telah mengantisipasi kenaikan harga barang sembako diantaranya melalui operasi pasar murah di Pasar Arjosari dan Arjowinangun.
Dengan operasi pasar tersebut, harga kembal relatif stabil. Khusus untu kenaikan harga daging, diakui sulit untuk dikendalikan, namun secara menyeluruh, kenaikan harga belum membebani masyarakat Pacitan.
Redaktur : Robby Agustav
