Pacitanku.com, ARJOSARI – Memasuki musim tanam di pertengahan tahun 2014, para petani di Kabupaten Pacitan segera mempersiapkan proses penanaman padi di hampir seluruh lahan persawahan di Pacitan. Di tahun ini, tanam padi dengan menggunakan metode baru, yakni SRI (System of Rice Intensification) juga dilakukan di Desa Gayuhan Kecamatan Arjosari.
Tanam perdana metode SRI tersebut dilakukan secara langsung oleh Bupati Pacitan, Indartato, Rabu (14/5/2014) pagi WIB. Dan Seperti dilansir dari Doc. Info Pacitan, rencananya metode ini akan dipakai di sawah seluas 40 hektar di wilayah Desa Gayuhan.
Metode penanaman padi dengan model SRI sendiri merupakan metode budidaya padi yang hemat air dan menghasilkan produksi lebih tinggi, bahkan bisa meningkat sampai 30 persen dibanding metode biasa.
Beberapa perbedaan dengan metode biasa adalah, metode SRI benih padi yang ditanam hanya satu batang sehingga kebutuhan benih lebih sedikit. Jika pada metode biasa sistem penanamannya tandru (ditata karo mundur atau menanam dengan mundur kebelakang) maka pada metode SRI menanamnya dengan maju ke depan.
Selain itu, perbedaan lainnya dalam metode ini adalah dalam proses penanamannya, hanya menggunakan satu batang padi setiap lobang tanam. Dalam penanaman perdana model SRI di Arjosari itu, selain Bupati Pacitan turut hadir pula pula Dandim 0801 Pacitan beserta beberapa pejabat lingkup Pemkab Pacitan.
Redaktur : Robby Agustav
