Jenazah Pasturi dari Bandar Pacitan Tiba Dirumah Duka, Keluarga Histeris

oleh -0 Dilihat
Pembunuhan di Kalimantan. (Foto : Metro/Dok.Pacitanku)
Pembunuhan di Kalimantan. (Foto : Metro/Dok.Pacitanku)
Pembunuhan di Kalimantan. (Foto : Metro/Dok.Pacitanku)
Pembunuhan di Kalimantan. (Foto : Metro/Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, BANDAR—Suasana histeris dan haru menyelimuti keluarga korban saat kedatangan dua jenazah yang merupakan pasutri, masing – masing Jumani dan Sumini dari Kendal, Tumpuk Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan, Kamis (24/4/2014) malam WIB.

Saat kedatangan jenazah ke Tumpuk, rombongan yang menggunakan ambulan disambut oleh puluhan keluarga, tetangga dan kerabat korban dengan perasaan histeris bercampur sedih.

Seperti diketahui, kedua korban tersebut tewas ditangan kerabatnya di tanah rantau keluarga seolah tidak percaya korban meninggal dengan cara yang tragis.

Seperti diberitakan sebelumnya di Portal Pacitanku, persitiwa berdarah ini dipicu masalah sepele pelaku marah karena mendegar keduanya ingin pulang ke kampung halaman namun belum membagi hasil upah sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit.

Peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi pada Selasa (22/4/2014) pukul 04.30 WITA. Pelaku diketahui sudah dua bulan terakhir ini tinggal seatap dengan korban. Tepatnya, di area afdeling 8 di Desa Libur Dinding, Kecamatan Muara Samu, sekira 20 kilometer dari jalan poros desa.

“Kejadian ini kriminal murni dengan pelaku tunggal. Berawal dari perasaan tertipu tersangka, karena merasa akan ditinggal dengan pembagian upah yang belum terbayar. Pelaku kemudian gelap mata dan melakukan pembunuhan,” kata Kapolsek Subekti diamini Kasatreskrim Chandra.

Dikarenakan melakukan pembunuhan, PSN dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Redaktur : Robby Agustav